Belakangan, model Asia di dunia fashion memang sudah banyak banget yang terkenal. Tapi, sebelum model Asia dilirik, sadar nggak sih desainer Asia sudah lebih dulu dikenal di kancah fashion?
Bahkan banyak banget desainer Asia yang sukses secara global.
Dari sekian banyak desainer Asia yang sukses memulai karier dari nol, di bawah inilah nama desainer Asia yang sukses skala internasional dan beri perubahan besar di industri fashion global.
Desainer yang mencuri perhatian netizen karena sangat menjaga bentuk tubuhnya ini memulai kariernya bukan sebagai desainer.
Justru, Vera Wang dulu dikenal sebagai ice skater. Tapi setelah gagal masuk tim Olympic, Vera pernah punya pengalaman di Yves Saint Laurent lalu bekerja di Vogue.
Kariernya pun melesat dan dikenal sebagai fashion editor termuda. Setelah menolak tawaran menjadi editor-in-chief, Vera Wang bekerja di Ralph Lauren pada tahun 1987. Tahun 1990, Vera Wang mulai dikenal sebagai desainer busana pernikahan.
Perancang busana asal Jepang dan lulusan Universitas Keigo di Tokyo ini mendirikan brand Comme des Garçons tahun 1975. Berkat tangannya dan didukung wawasan tentang dunia seni dan literatur, membuat rancangannya jadi sebuah masterpiece.
Koleksi Comme des Garçons pun dinilai amat eksploratif. Bahkan mematahkan batasan gender, tubuh, dan feminitas. Di dunia fashion, Rei Kawakubo dikenal sebagai desainer rebel yang melawan kenormalan dalam menciptakan tiap potong busana.
Rancangan busana oversized siluet dengan warna hitam jadi ciri khas Yohji Yamamoto. Desainer asal Jepang ini menciptakan busana dengan desain androgyny.
Menjadi lulusan hukum ternyata bukan passion-nya. Namun kariernya justru dimulai ketika ia ingin membantu sang ibu yang berprofesi sebagai penjahit baju. Dari situ, Yohji mulai mengejar kariernya sebagai fashion desainer.
Rancangannya pun berhasil melenggang ke Paris dan dipercaya berkolaborasi dengan brand Adidas hingga Hermès.
Perancang busana Issey Miyake kelahiran Hiroshima Jepang ini termasuk desainer yang dipandang secara internasional. Karier Miyake mulai gemilang sejak ia bekerja untuk Givenchy.
Lalu ia memutuskan membentuk brand sendiri, namanya Miyake Design Studio di tahun 1980. Rancangan busana pleated jadi signature design Miyake.
Nggak kebayang gimana rasanya jadi Kenzō Takada saat ia memutuskan menjadi desainer. Pada zamannya, pria yang berprofesi sebagai perancang busana adalah hal tabu di Jepang.
Walau nggak bisa sekolah desain di Tokyo, Kenzō pindah ke Paris untuk mendirikan brand milik sendiri. Dengan desain motif floral pada tiap rancangannya, Kenzō semakin terkenal di Eropa.
Lahir di San Fransisco dan keturunan Taiwan-Amerika, Alexander Wang jadi desainer sukses skala internasional. Sudah banyak banget brand ternama yang mengajaknya berkolaborasi. Sampai-sampai para pencinta fashion merasa wajib banget punya fashion item karya Alexander Wang.
Desainer Prabal Gurung keturunan Nepal-Amerika ini nggak hanya merancang busana yang memuaskan pasarnya. Tapi rancangannya selalu bertujuan untuk meningkatkan awareness kita terhadap hal yang terjadi di seluruh dunia.
Misalnya aja koleksi S/S 19 yang terinspirasi dari kaki bukit Nepal. Lewat koleksinya ini, Prabal membentuk yayasan untuk membantu pendidikan anak-anak di Nepal, dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk membantu perekonomian warga di kampung halamannya, Bela.
Desainer Asia di atas memang sangat brilian dan patut jadi role model. Semoga desainer Indonesia menyusul kesuksesan mereka, ya.