Pemberlakuan PHK sempat marak terjadi sebelumnya, yang menimpa karyawan di beberapa perusahaan startup maupun teknologi. Semenjak adanya pandemi COVID-19, dunia kerja sepertinya menghadapi ujian yang begitu berat. Tak hanya itu saja, perusahaan-perusahaan tertentu juga melakukan pemutusan hubungan kerja lantaran perubahan fokus bisnis hingga akuisisi.
Akan tetapi, East Ventures hadir menyelamatkan keberlangsungan karyawan yang terkena dampaknya dengan mendukung mereka untuk mengikuti sebuah program inisiatif bernama Indonesia PASTI BISA Maju Terus Pantang Mundur atau IDPB MTPM.
East Ventures, perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia yang telah mendukung lebih dari 250 perusahaan teknologi di Asia Tenggara, mencetus IDPB MTPM untuk memberikan kesempatan bagi para calon wirausahawan dalam mengembangkan ide-ide bisnisnya dan mengambil langkah pertama untuk membentuk startup.
Pada 20 Desember kemarin, East Ventures baru saja menggelar program coaching dan hackathon IDPB MTPM serta mengumumkan 30 tim yang berhasil terpilih akan ide bisnisnya masing-masing. Tim juara menerima total dana sebesar Rp 7,5 miliar (sekitar US$500.000) dalam bentuk uncapped convertible notes, termasuk berbagai keuntungan dan tunjangan dari para mitra terkemuka.
IDPM MTPM hadir sebagai proyek kolaborasi yang dipimpin East Ventures untuk bantu masyarakat di masa krisis. Program tersebut terdiri dari dua program utama, yakni coaching dan hackaton serta job board. Program coaching dan hackathon bertujuan mendukung para talenta terdampak yang ingin membangun kewirausahaan mereka maupun menjadi calon pengusaha.
Partner East Ventures, Avina Sugianto mengatakan, “IDPB MTPM telah menjadi platform bagi calon pengusaha untuk mengembangkan ide bisnis dan MVP mereka, bertemu langsung dengan pelatih ahli dan terhubung dengan peserta yang sepemikiran dalam memulai perjalanan kewirausahaan."
