Awal Juni kemarin, publik dikejutkan dengan pengajuan pembatalan kontrak eksklusif yang dilayangkan oleh Chen, Baekhyun, dan Xiumin. Ketiga member EXO tersebut merasakan adanya kejanggalan terkait pendapatan mereka yang diklaim minim transparansi. Oleh karena itu, mereka sampai mengajukan 7 permohonan untuk dokumen rincian pendapatan selama Maret hingga Mei.
"Kontrak budak" yang pernah menjadi masalah di antara SM Entertainment dan mantan artisnya seperti Jaejoong, Xia Junsu, Park Yoochun, dan Han Geng pun kembali mencuat. Kuasa hukum EXO-CBX, Lee Jae Hak dari firma hukum Lin, mengungkapkan bahwa artis harus terikat kontrak dengan perusahaan minimal 17–18 tahun termasuk periode trainee. Hal ini pun sudah mereka laporkan ke Korea Fair Trade Commission (KFTC).
"Karena ketentuan kontrak mereka dimulai berlaku sejak tanggal debut, periode trainee mereka ditambahkan ke dalam ketentuan kontrak agensi mereka. Hal ini merupakan perpanjangan tiga tahun dalam sebuah perjanjian tambahan. Ditambah periode militer, hubungan dengan perusahaan jadi lebih dari 12–13 tahun. SM membuat artis menandatangani kontrak susulan. Masing-masing mengklaim bahwa ketentuan minimal (kontrak) 17–18 tahun. SM mengikat mereka ke dalam kontrak lagi setahun sebelum kontraknya berakhir," ungkap sang kuasa hukum, mengutip dari Allkpop.