Sebelum mengumumkan hengkang pada 2023 lalu, T.O.P masih terlibat dalam single "Still Life" yang dirilis pada 2022. Namun, ia mengatakan bahwa itu adalah proyek terakhirnya bersama G-DRAGON, Taeyang, dan Daesung. Hal ini bukan ia lakukan karena tak mau lagi bermusik, tetapi ia tidak ingin mencoreng nama baik grupnya.
"Saya tidak ingin reputasi saya merusak reputasi grup," katanya kepada Korea JoongAng Daily.
Kepada EYOP, T.O.P mengungkap sudah lama ia tak bertukar kabar dengan tiga member BIGBANG. Ia merasa bersalah dan malu untuk mengabari rekan-rekannya tersebut. Hal ini juga yang mendasari tindakan memblokir akun-akun fans yang menginginkannya untuk kembali ke grup.
"Para penggemar masih mengharapkan reuni. Bukan karena saya marah, tetapi itu menyakitkan. Melihat tag foto-foto bersama member di media sosial sangat menyakitkan karena saya masih merasa bersalah dan berutang maaf kepada mereka seumur hidup. Memblokir mereka adalah sebuah kesalahan. Kapanpun saya melihat unggahan yang mengharapkan reuni atau foto bersama para member, saya merasa bersalah, seperti melihat sebuah foto keluarga yang berpisah dari saya. Kalau kalian bukan orang yang terlibat, kalian tidak akan memahami rasa sakitnya. Saya bertindak secara impulsif," beber T.O.P.
Sementara itu, T.O.P tetap aktif menciptakan musik baru di tengah masa hiatusnya. Ia memiliki rencana kembali sebagai musisi sesegera mungkin, dengan lagu-lagu yang ia deskripsikan dengan "periode tergelap" dalam hidupnya.
"Saya terasing dari masyarakat, terperangkap dalam rasa bersalah dan kebencian diri, berpindah-pindah antara rumah dan studio musik. Membuat musik memberi saya rasa lega dan menarik saya keluar dari kegelapan. Meskipun tanggal rilis belum ditetapkan, saya berencana untuk segera membagikan musik baru," ujar pelantun "Doom Dada" tersebut.
Siap menantikan kembalinya T.O.P sebagai musisi, Bela?