Semakin luasjangkauan sosialisasi seseorang, maka akan semakin beragam pula karakter orang yang akan ditemui. Ada yang memang nyambung untuk diajak bertukar pikiran, tetapi ada juga yang terkadang menyebalkan. Nah, kalau Bela sendiri bagaimana menghadapi orang yang menyebalkan seperti itu? Mungkin sebagian akan menjawab, 'cuek sajalah daripada menimbulkan masalah'. Nah, kalau yang menyebalkan itu adalah atasan di kantor? Apakah tetap bisa cuek?
Biasanya karena alasan profesionalitas, sebagian orang akan menahan rasa tidak sukanya pada atasan, meski sebenarnya emosinya sudah memuncak. Tetapi ingat ya, Bela, semua yang ditahan itu bisa saja menumpuk dan berakhir tidak menyenangkan. Terkadang emosi yang muncul itu hanya karena alasan subyektivitas kamu yang tidak menyukai atasan. Meski bukan hanya kamu saja yang tidak menyukai atasan, kamu tetap harus bersikap bijaksana dalam menghadapinya. Coba tips berikut untuk menghadapi atasan yang menyebalkan. Siapa tahu kamu justru bisa akrab, lho!
