Mengutip Deadline, film ini memulai syutingnya di Ohio, Amerika Serikat dan menjadi film kolaborasi kedua Timothée Chalamet dengan Luca Guadagnino, setelah Call Me By Your Name yang akan hadir sekuelnya pada 2023 mendatang.
Sayangnya, produksi sekuel Call Me By Your Name terhambat lantaran Armie Hammer yang menjadi lawan main Chalamet tersandung kasus pelecehan seksual dan berbagai kontroversi lainnya.
Melalui akun Twitter-nya, Timothée Chalamet juga mengejutkan penggemarnya dengan unggahan di media sosialnya. Tak seperti biasanya, Chalamet menulis cuitan di Twitter-nya tentang tulang.
"Boner Bone" tulis Chalamet dalam akun pribadinya @RealChalamet kemarin.
Cuitan lainnya seperti "Soft Bone" , "Crunchy Bone" dan "Boney Bones" ditulisnya dalam waktu hitungan menit antar cuitannya.
Chalamet pun menutup cuitannya dengan unggahan teaser Bones and All pada 10 Agustus kemarin.
Bones and All ditulis oleh Camille DeAngelis dan diadaptasi ke layar lebar oleh Luca Guadagnino dan David Kajganich. Menariknya, Luca Guadagnino langsung menggaet Chalamet dan merasa sosok Lee tertanam pada dirinya setelah nenamatkan novel tersebut.
Tak mau berlama-lama, Guadagnino pun menawarkan proyek tersebut kepada Chalamet di Roma dan mereka berdua pun mencapai kesepakatan dalam produksi film Bones and All.
Mendapat decak kagum dari berbagai pihak, tentu membawa film ini tayang perdana pada premier di Venice Film Festival pada September mendatang. Luca Guadagnino pun membocorkan tanggal rilis film ini pada 23 November 2022.
Jadi tidak sabar lihat akting Chalamet yang memukau di Bones and All, nih!