Supaya Nggak Menyesal, Lakukan 6 Hal Ini Saat Negosiasi Gaji

06 Nov 2018, 07:00 WIB

unsplash.com/rawpixel

Bekerja sekian lama tentu harus ada perubahan positif dalam kariermu. Mulai dari kenaikan jabatan, mengemban tanggung jawab yang baru, atau bahkan kenaikan gaji. Semua hal yang disebutkan sebelumnya memang bisa kamu perjuangkan karena itu adalah hak kamu sebagai pegawai.

Memang membicarakan kenaikan gaji adalah hal yang sedikit sensitif. Namun, jika kamu nggak melakukannya, kariermu akan tetap jalan di tempat tanpa ada perubahan yang berarti. Tidak masalah jika kamu berminat untuk menegosiasikan kenaikan gaji di perusahaanmu saat ini. Popbela punya enam tips bagaimana menegosiasikan gajimu. Apa saja?

1. Mulailah lebih awal

unsplash.com/rawpixel

Salah satu langkah terpenting dalam negosiasi gaji adalah memulai percakapan lebih awal. Cobalah untuk duduk bersama manajer kamu untuk menentukan seperti apa kesuksesan itu. Itu termasuk pencapaian apa pun, kiriman atau sasaran pendapatan yang perlu kamu penuhi untuk berkembang di posisi kamu.

2. Utarakan pendapat dengan jujur

pexels.com/Christina Morillo

Setelah menggali semua data tentang gaji untuk bidang yang kamu tekuni dan mendapatkan sejumlah pencapaian pribadi, inilah waktunya untuk kamu menyelesaikan apa yang kamu teliti selama ini dan semakin banyak waktu yang kamu habiskan untuk mengumpulkan informasi sebelumnya, semakin baik. Jujur saja dengan semua pendapat yang kamu miliki ya.

3. Tetap profesional

pexels.com/Pixabay

Penting untuk mempertahankan perilaku profesional selama proses negosiasi, bahkan jika dirimu merasa gugup atau frustrasi. Hal ini berlaku pula jika kamu mendapat tawaran pekerjaan baru dengan gaji yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan tempatmu bekerja saat ini. Profesionalitas harus tetap kamu pegang ya.

4. Pertimbangkan manfaat lain juga

pexels.com/Breakingpic

Penting juga untuk melihat melampaui gaji pokokmu dan mempertimbangkan manfaat berharga lainnya yang mungkin bisa dinegosiasikan. Manfaat lain yang perlu dipertimbangkan termasuk penggantian biaya untuk anak, jadwal yang fleksibel dan asuransi kesehatan. Kamu bahkan dapat mempertimbangkan untuk menerima lebih banyak ekuitas di perusahaan daripada gaji.

5. Bersikaplah wajar

unsplash.com/rawpixel

Agar permintaanmu dianggap serius, kamu perlu menentukan harga yang pas. Jika terlalu tinggi akan membuatmu tampak irasional atau serakah. Jika terlalu rendah mungkin bossmu akan menganggapmu rendah. Rekomendasi yang tepat adalah meminta kenaikan sebesar 10% di atas gajimu saat ini.

6. Tahu kapan harus berjalan

Ketika tuntutanmu tak terpenuhi kamu perlu menentukan apakah siap untuk melanjutkannya atau tidak. Itu juga bisa berarti menolak tawaran pekerjaan. Negosiasi gaji tidak menuntut lebih banyak. Ini tentang mengadvokasi diri sendiri dan memastikan kamu mendapat apa yang menjadi hakmu. Jadi jangan takut untuk memulai percakapan ini ya.