Melansir allkpop, anggaran yang diperlukan untuk mendebutkan sebuah group adalah sebesar 1 miliar KRW (~Rp12 miliar) pada tahun 2015. Hingga sekarang, jumlahnya telah meningkat sebanyak 2-3 kali lipat.
Menurut Rado yang merupakan produser group STAYC, "Jumlah biayanya setidaknya sekitar 2 miliar KRW (~Rp23 miliar) untuk mendebutkan girl group."
Sementara menurut Fantagio, agensi di bawah naungan ASTRO dan Weki Meki, mereka mengeluarkan biaya sebesar 3,18 miliar KRW (~Rp39,3 miliar) untuk mendebutkan girl group baru.
Selain itu, diperkirakan bahwa SM Entertainment menginvestasikan 5 miliar KRW (~Rp61,8 miliar) untuk mendebutkan girl group aespa. SM Entertainment mengeluarkan lebih banyak biaya karena membuat avatar digital untuk masing-masing anggota dan membuat video musik yang lebih berkualitas.
Menurut JoongAng News, perincian biaya mendebutkan girl group adalah sebagai berikut: biaya pelatihan dan maintenance girl group sekitar 300 juta KRW (~Rp 3,8 miliar), biaya produksi album sekitar 2,5 miliar KRW (~Rp30,9 miliar), biaya staf sebesar 131 juta KRW (~Rp1,7 miliar), biaya studio sebesar 95 juta KRW (~Rp1,2 miliar), dan biaya asrama sebesar 82 juta KRW (~Rp1,01 miliar) untuk tiga tahun pertama.
Di balik girl group yang silih berganti, ternyata terdapat biaya yang jumlahnya tidak sedikit, yang harus ditanggung oleh agensi untuk mendebutkan mereka, ya, Bela.