instagram.com/podcastancur
Obrolan yang menarik merupakan salah satu faktor utama agar podcast menonjol di tengah konten lain yang serupa. Oleh karena itu, podcast BKR Brothers sebisa mungkin mengangkat cerita yang belum diangkat oleh sang narasumber di platform mana pun.
"Dari BKR sendiri kita (narasumbernya) nggak harus well known. Kita juga pernah mengundang teman-teman kita tapi dia punya cerita yang mungkin banyak orang belum tahu, atau mungkin belum pernah merasakan di profesi itu. Misalnya kita pernah mengundang pramugari di private jet. Gue nggak tahu tuh, seluk-beluk di private jet seperti apa, segala macem. Dan kalau ngomongin analytic kita naik, itu nggak sih. Menurut kita itu bonus aja," ungkap Ryo.
Selain itu, modal terpenting dalam wawancara adalah rasa penasaran sang kreator terhadap narasumbernya. Jika boleh memilih, Podcast Ancur justru lebih memilih orang yang tidak begitu akrab dengan mereka untuk diundang sebagai tamu. Dengan begitu, rasa kepo akan muncul secara alami.
"Penasaran. Udah itu aja, sih. Penasaran pengen tahu orang yang kita interview. Makanya gue lebih seneng ngobrol sama orang yang nggak akrab akrab banget sebenernya. Kenapa? Kalau udah kenal, mah, nggak terlalu penasaran, kan?" ujar Kemal.
Buat kamu yang masih belum percaya diri mencoba format berbincang-bincang di podcast, bisa banget langsung praktikkan tips dari dua podcaster kondang ini, Bela. Siapa tahu, hal ini membuka jalan baru yang lebih lebar untukmu, bukan?