Kini, Romansa film horor masa lalu mencoba diangkat kembali. Salah satunya adalah film tahun 1982 yang kembali dibuat oleh sutradara Joko Anwar, yakni Pengabdi Setan. Film Pengabdi Setan (1982) disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Joko Anwar begitu berambisi sampai mengejar izin produksi ulang film ini selama 10 tahun lamanya.
Usaha Joko Anwar pun tak sia-sia, terbukti 4,2 juta penonton mau menyaksikannya. Bahkan belakangan, pada Senin (19/2/2018), Joko Anwar mengumumkan bahwa Pengabdi Setan tayang di 42 negara, termasuk Belanda, Singapura, Thailand, Spanyol, dan Taiwan.
Keberhasilan Joko Anwar bukan tanpa alasan. Selain karena perkembangan teknologi yang semakin pesat untuk mewujudkan imajinasi, masyarakat juga rindu dan ingin tahu dengan film horor masa lalu. Selain Pengabdi Setan, juga ada Danur: I Can See Ghost pada 2017 yang juga sukses sebelumnya dengan 2,7 juta penonton selama penayangan dan masih banyak film horor lainnya.
Kedua film tersebut menjadi bukti film horor Indonesia mulai membaik kualitasnya. Tidak menampilkan kesan seks sama sekali, horor tetap dapat dinikmati sebagai salah satu genre favorit penikmat film Indonesia.
Itulah perkembangan dan sejarah film horor Indonesia. Semoga bermanfaat ya, Bela!