Sadis! Ini 9 Artis Indonesia yang Pernah Perankan Karakter Psikopat

Belum lama berperan menjadi seorang pahlawan super, Pevita kini tampil menjadi sosok psikopat di series terbarunya, Katarsis. Di series ini Pev berperan sebagai Tara Johandi, seorang perempuan yang berusaha kembali ‘normal’ setelah melalui rangkaian trauma masa lalunya yang kelam.

Beradu dengan Revaldo, sosok Pevita yang dikenal kalem dan manis ini langsung berubah. Tatapannya yang dingin ditambah dengan senyuman misteriusnya menambah kesan menusuk pada series ini.  

Sama halnya dengan Pevita, setelah berperan sebagai gadis SMA yang kalem di film Ada Apa dengan Cinta, Ladya Cheryl langsung mengalami perubahan karakter di film selanjutnya, yakni Fiksi.

Dalam film karya Mouly Surya & Joko Anwar ini, Ladya Cheryl berperan sebagai Alisha. Seorang perempuan dari keluarga kaya yang ternyata mengalami gangguan kesehatan mental. Setelah jatuh cinta dengan Bari, Alisha kehilangan batas antara realita dan fiksi dalam dirinya.

Selanjutnya ada, Shareefa Daanish di film Rumah Dara. Kalau kamu sudah pernah menonton filmnya, kamu pasti nggak akan lupa dengan aksi Shareefa Daanish sebagai Dara di film ini.

Ia berperan sebagai perempuan misterius dengan tatapan mata dingin bernama Dara yang ternyata adalah seorang kanibal yang telah hidup sejak zaman jajahan Belanda.

Berkat kepiawaiannya, Shareefa Daanish berhasil memboyong 3 piala penghargaan untuk kategori pemeran perempuan terbaik, yaitu Puchon Choice Feature - International Competition (2009), Ajang Apresiasi KASKUS untuk Film Indonesia (KuFI), dan Independent Film Award di tahun 2011.

Estelle Linden dipercaya memerankan karakter psikopat dalam film berjudul Vidkill yang tayang pada tahun 2021 lalu. Di film ini ia berperan sebagai Stella, seorang perempuan cantik yang ternyata menyimpan banyak rahasia di hidupnya.

Dalam sebuah wawancara, Estelle Linden mengaku nggak takut untuk kehilangan image sebagai perempuan cantik, ia bahkan ketagihan berperan sebagai sosok psikopat, lho Bela.

Masih ingat dengan film Pintu Terlarang dan sosok Gambir yang ternyata ‘sakit’? Yap, di film ini Fachri Albar berperan sebagai karakter dengan gangguan kejiwaan. Kengerian setiap adegan dapat tersampaikan melalui perannya itu.

Gambir sendiri digambarkan sebagai seorang seniman patung, dengan karyanya yang cukup kontroversi. Bagaimana tidak, patung ibu hamil yang jadi ciri khasnya itu ternyata menjadi tempat peristirahatan akhir bagi para janin asli.

Rio Dewanto pun pernah berperan sebagai sosok psikopat, nih. Kala itu ia berperan sebagai John Evans di film karya Joko Anwar, Modus Anomali. Berkisah tentang John Evans, seorang laki-laki tiba-tiba terbangun di tengah hutan dan merasa hilang ingatan. 

Ia selalu merasa was-was setelah memori tentang pembunuhan seorang perempuan berputar, mengira seseorang tersebut ingin mencoba membunuhnya.

Kengerian cukup intens di film ini, hingga pada akhirnya terungkap bawah John sendirilah dalang di balik pembunuhan keji tersebut.

Kerap berperan sebagai laki-laki penuh pesona di film bergere romansa, kali ini Refal Hady mencoba peruntukkan baru sebagai seorang psikopat. Dalam film garapan Yongki Ongestu ini, Refal Hady memainkan sosok seorang dokter bernama dr. Jati.

Dr. Jati sendiri digambarkan sebagai sosok dokter yang misterius dan dingin yang nggak segan untuk membunuh para korbannya demi mendapatkan jantung sang korban. Yap, ia sangatlah terobsesi terhadap jantung manusia, Bela.

Di tengah kejayaannya sebagai aktor, Baim Wong pernah berperan sebagai sosok psikopat. Dalam film karya Indra Birowo, Lily: Bunga Terakhirku, Baim Wong memainkan peran Datura, seorang laki-laki yang terobsesi dengan bunga Lily.

Di balik itu, Tura adalah seorang pemuda yang menyimpan trauma masa lalu yang kelam, ia harus menyaksikan sang ibunda di perkosa dan bunuh secara langsung sehingga membuatnya jiwanya terguncang.

Lama menyimpan, traumanya kembali muncul setelah ia bertemu dan menaruh hati kepada seorang pelacur kelas atas bernama Lily (Salvita Decorte).

Rasanya hampir semua karakter pernah ia perankan, mulai dari sosok pahlawan super hingga menjadi seorang psikopat yang tergambar dalam film garapan Upi Avianto, Belenggu.

Pada film yang dirilis tahun 2013, Abimana berperan sebagai Elang, nih Bela. Seorang laki-laki yang hidup di lingkungan toxic dan mengalami ketakutan berlebihan terhadap sosok bertopeng kelinci yang kerap ia temukan di dalam mimpinya.

Elang merasa bahwa sosok laki-laki bertopeng kelinci ini adalah orang yang kerap melakukan aksi pembunuhan di lingkungan ia tinggal. Namun, seiring jalannya cerita terungkap bahwa ialah si pembunuh keji tersebut.

Itulah ke-9 aktor Indonesia yang berhasil memerankan karakter psikopat di sejumlah film. Dari ke-9 karakter di atas mana yang menurutmu paling 'gila'?