Awal tahun 2021 menjadi tahun yang paling menegangkan di dunia hiburan Korea. Pasalnya banyak selebritas yang terseret isu bullying dan begitu juga pada APRIL. Pada 28 Februari 2021, sebuah unggahan dibuat di forum online oleh seseorang yang mengaku sebagai saudara lelaki Hyunjoo, mantan anggota APRIL.
Dalam postingan tersebut, dia mengklaim bahwa kepergian Hyunjoo dari grup bukanlah karena dia ingin belajar akting, tetapi karena dia telah dipaksa keluar karena diintimidasi oleh anggota lain, hingga pada satu titik bahkan mencoba bunuh diri. Bullying kepada Hyunjoo dikatakan terjadi sejak lama saat debut mereka.
Hal ini pun menjadi kontroversi dan menuai pro-kontra di kalangan penggemar dan warganet. Ada yang percaya dan tidak, terlebih banyak video-video, foto, serta bukti lain yang semakin mengukuhkan adanya bullying, serta juga bagaimana Hyunjoo tetap mengikuti acara survival sebagai calon idol dan debut bersama UNI.T.
Mendengar tuduhan itu, DSP Media membantah bahwa terjadi intimidasi, dan mengumumkan bahwa mereka akan melakukan tindakan hukum terhadap Hyunjoo dan keluarganya, serta pihak yang mencemarkan nama baik, walau saat itu Hyunjoo masih di bawah naungan DSP.
Nama APRIL dan DSP Media pun semakin memburuk dan mendapat reaksi keras dari masyarakat. Salah satu anggota yang memiliki lebih banyak aktivitas di dunia akting, Naeun, juga ikut terseret dan dikeluarkan dari berbagai sponsor serta projek yang harusnya dibintanginya.
Hyunjoo pun kemudian mengunggah pernyataan di instagram pribadinya pada 18 April 2021 yang mendukung klaim yang dibuat oleh dua warganet yang membuat tuduhan tersebut. Dia juga menyatakan bahwa label, DSP Media, tidak mengizinkannya untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan mereka. Ia secara pribadi juga sedang menghadapi proses hukum terkait kontroversi tersebut.
Persaingan sengit saling membuktikan fakta dan ketidak bersalahannya pun terus menerus berlangsung. Para warganet pun sampai lelah dengan ‘drama’ tersebut. Kedua pihak bersikukuh memegang bahwa mereka benar dan tak bersalah. Bahkan hingga menyeret anggota keluarga dari pada member untuk terlibat dan turun tangan. Hingga kini, belum ada penyelesaian atau akhir dari kasus tersebut.