Rekomendasi 7 Serial dan Film Dokumenter Bertema Sekte Sesat 

Film dokumenter AUM: The Cult at End of the World berfokus pada tentang peristiwa serangan gas mematikan di kereta bawa tanah Jepang pada tahun 1995. Peristiwa tersebut masuk dalam peristiwa akbar sepanjang sejarah di Jepang yang menimbulkan kepanikan massal.

Disutradrai oleh Ben Braun dan Chiaki Yanagimoto, dokumenter ini juga berisikan kultus kiamat Aum Shinrikyo, dalang di balik penyerangan gas mematikan itu. Sekte apokaliptik ini didirikan oleh mantan ahli akupuntur Shoko Asahara dan mempunyai 10.000 pengikut yang tersebar luas di seluruh dunia.

Film dokumenter bertemakan sekte sesat selanjutnya adalah Children of God. Dipublikasikan pada 1994, dokumenter garapan John Smithson ini mengisahkan perjalanan kultus Children of God pada era 1970-1980-an di Amerika Serikat dan Eropa.

Children of God sendiri adalah aliran sesat yang menyebarkan ajaran seks bebas, dengan dalih sebagai langkah preventif untuk menyelamatkan diri dari kiamat. Karena ajarannya yang liberal dan tak begitu mengekang, mayoritas pengikut sekte ini berasal dari kalangan remaja dan hippies yang haus akan kebebasan.

Apalagi, situasi sosial politik di Amerika Serikat pada era itu penuh huru-hara akibat masalah diskriminasi rasial di bawah pergolakan menentang perang Vietnam.  Di bawah pimpinan mantan pendeta Misionaris, David Berg atau Moses David Mo, kultus ini kerap menciptakan kejahatan yang memakan banyak korban. Mulai dari pencucian uang, manipulasi, pemerkosaan, serta seks bebas di luar consent. 

Wild Wild Country adalah serial dokumenter bertema sekte sesat garapan Netflix yang terdiri dari 6 episode. Berlatar di Oregon, Amerika Serikat, dokumenter besutan Maclain Way dan Chapman Way ini bercerita pada ajaran sesat kontroversial yang dipimpin oleh guru asal India, Bhagwan Shree Rajneesh dan serta para pengikutnya di permukiman Rajneeshpuram.

Bersama tangan kanannya, ia dan Ma Anand Sheela menyebarkan ajaran sesat tersebut di seluruh dunia dengan mendirikan komunitas meditasi bernama Osho International Meditation Resort. Tak cuma India, komunitas ini bahkan tersebar di Eropa dan Amerika Serikat.

Yang menjadi perkara, Bhagwan memiliki pola meditasi destruktif lantaran mengajarkan kebebasan seks secara ekstrem. Walau begitu, ia meraih banyak simpati dan pengikut.

Dokumenter satu ini menceritakan tentang kasus komunitas kultus Peoples Temple yang paling mematikan dan memakan banyak jiwa sepanjang sejarah. Dalam dokumenter disutradarai oleh Nicole Rittenmeyer, diceritakan bahwa empat perempuan yang disinyalir sebagai petinggi kultus mendoktrin para pengikutnya untuk berpartisipasi dalam bunuh diri massal. Bahkan, 900 orang tewas setelah melakukan percobaan bunuh diri massal tersebut.

Difondasikan oleh Jim Jones di Guyana, People Temple merupakan sekte Kristen sesat di Amerika Serikat yang menggabungkan elemen komunis, sosialis, dengan sentuhan kesetaraan gender. Aliran yang lahir pada tahun 1954 dan 1978 ini didominasi oleh tokoh serta penganut politik sayap kiri. Digadang, sekte ini mempunyai pengikut hingga 20.000 orang (walau menurut data di Wikipedia hanya mencapai 3.000 - 5.000 orang)

Dokumenter tentang sekte sesat berikutnya adalah karya sutradara Lesley Chilcott berjudul Helter Skelter: An American Myth. Dokumenter ini mengisahkan kultus hippie Helter Skelter Manson yang memprediksi bahwa akan ada perang rasial yang segera terjadi di AS, disertai hadirnya 5 malaikat yang berkuasa.

Sekte yang dipimpin keluarga Manson ini mendoktrin para pengikutnya bahwa cara untuk memicu perang ras di Amerika Serikat adalah dengan membunuh selebritas untuk menarik perhatian. Helter Skelter juga menjadi dalang dibalik pembunuhan massal berencana terhadap aktris Sharon Tate dan enam lainnya pada tahun 1969.

Karena aksi kejinya itu, Charles Manson dan bersama dengan 3 anggota lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 25 Januari 1971. Charles Manson sendiri adalah seorang supremasi kulit putih sekaligus mantan penjahat yang baru bebas dari penjara federal di Negara Bagian Washington.

Keep Sweet: Pray and Obey adalah film dokumenter yang mengisahkan sekte Mormon di Amerika Serikat. Disutradarai oleh Rachel Dretzin dan Grace McNally. Dokumenter ini diawali dengan pengakuan salah satu pengikut Mormon bahwa tak ada seorang pun yang mengontrol mereka, kecuali Warren Jeffs selaku "nabi" dan petinggi sekte.

Bukannya membawa kemaslahatan bagi pengikutnya, Warren Jeffs malah menyelewengkan kekuasaannya dan menjadikan sekte Mormon ini sebagai ladang penghasil uang, kekuasaan, dan perbudakan seksual. Sekte ini dianggap patriarkal dan merendahkan kaum perempuan lantaran menjustifikasi eksploitasi terhadap perempuan di bawah umur.

Apalagi, sekte Mormon ini menganut pepatah semakin banyak istri, maka semakin banyak pula anak yang akan membuat orang tua mendapat tempat layak saat sudah tutup usia. Maka itu, setiap penganut sekte pria diharuskan setidaknya memiliki 3 istri dan beranak banyak untuk mengembangkan persebaran Sekte Mormon secara luas.

Sins of Our Mother adalah serial dokumenter tiga episode yang diproduksi oleh raksasa streaming Netflix. Docuseries garapan Skye Borgman  menceritakan seorang ibu bernama Lori Vallow Daybell yang diduga menjadi dalang kematian dua anak kandungnya. Bekerja sama dengan suami ke-5 nya Chad Daybell, Lori Vallow melancarkan aksi kejinya dan menyembunyikannya pembunuhan anaknya dengan rapih.

Chad Daybell sendiri adalah seorang pemimpin sekte sesat bernama 'Preparing a People'. Di mana, sekte ini percaya bahwa hari kiamat sudah dekat. Menurut pengakuan Lori, ia meyakini bahwa sang suami mempunyai kemampuan melihat arwah baik dan jahat serta 'zombie'.

Oleh saban itu, sekte sesat ini pun turut melatarbelakangi tragedi pembunuhan keji ini. Atas waham sesat itu juga, Lori Vallow dengan tega membunuh kedua buah hatinya karena ia percaya bahwa anak-anaknya kerasukan roh jahat dan akan berubah layaknya zombie.

Demikian adalah 7 rekomendasi film atau serial dokumenter bertemakan sekte sesat yang sekiranya bisa kamu tonton. Diangkat dari kisah nyata, membuat dokumenter ini mampu memberikan rasa teror pada penonton dan larut ke dalamnya.

Mengingat, banyak sekali trigger warning yang dibawakan pada dokumenter tersebut. Mulai dari mempertanyakan iman seseorang, pemerkosaan, pembunuhan, pelecehan, bahkan pencucian otak terhadap sekelompok orang. 

Pesan:  Apabila kamu mempunyai indikasi dari beberapa trigger warning di atas yang dapat menimbulkan trauma mendalam, sebaiknya hindari menonton dokumenter sekte sesat di atas tersebut, ya.