Profil Selebgram Meli Joker, Lihai Melukis Hingga Jadi Model

Meli Joker yang memiliki nama asli Fitri Meliana, dikenal sebagai perempuan kelahiran 28 Maret 1993. Ia dikenal sebagai selebgram lewat akun Instagram pribadi, @melijoker222. Meli Joker berhasil menarik perhatian banyak orang, karena hobi liburan hingga kemampuannya dalam melukis. 

Sebagai sosok yang gemar liburan, pergi ke alam terbuka menjadi wisata yang digemari Meli Joker. Kalau menengok laman Instagram-nya, perempuan berusia 31 tahun ini suka bepergian ke pantai hingga air terjun. Bahkan, melalui unggahan foto terbaru, Meli Joker terlihat camping dan berlibur ke Bali. 

Meli Joker yang memiliki pengikut lebih dari 25 ribu, kerap membagikan karya hasil lukisannya. Perempuan yang pernah tinggal di Bali ini, pernah menjual lukisan pertamanya senilai Rp1 juta. Baginya, ini menjadi harga mahal sekaligus apresiasi tinggi atas hasil karya seni.

Tak hanya pandai melukis, Meli Joker juga terlihat beberapa tampil sebagai model. Bila melihat foto yang ia bagikan di laman Instagram, Meli Joker ditunjuk sebagai model untuk pemotretan jewelry ArteGia, serta pakaian merek, Slaapstudios. 

Siapa sangka, kalau sebelum meninggal dunia, Meli Joker sempat menyinggung soal depresi, di cerita Instagram yang kini berada di sorotan berjudul 'Seutas'. Selain itu, ia juga sempat menulis soal kondisi keluarganya yang diduga tidak harmonis.

"Orang mengira depresi adalah kesedihan, orang mengira depresi adalah tangisan, orang mengira depresi berpakaian serba hitam. TAPI ORANG SALAH. Depresi adalah perasaan mati rasa yang terus-menerus, mati rasa terhadap emosi, mati rasa terhadap kehidupan. Saat bangun di pagi hari, baru tidur lagi," tulis Meli yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

"Aku telah melalui begitu banyak hal, keluarga kita lebih gila dari keluarga mana pun yang dapat kamu bayangkan, ketika kamu dapat mencintai dan membenci ayahmu dan sangat membenci dan merasa sedih pada ibumu, itu membuatku berjalan dalam kegelapan tanpa baju," tulisnya pada unggahan lain yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Dari kabar meninggalnya Meli Joker, kini muncul beberapa dugaan terbaru atas kasus tersebut. Menurut kabar beredar, Meli diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri karena hubungannya dengan kekasih tak direstui orang tua.

Dugaan sementara ini, disimpulkan kepolisian setelah melakukan pemeriksaan terhadap kekasih Meli. Kabarnya pula, hal itu kemudian membuat korban sempat cekcok dengan kekasihnya. Sebelum meninggal dunia, Meli kabarnya sempat cekcok dengan kekasihnya melalui ponsel. 

Selang beberapa jam setelah itu, kakak Meli mendengar suara benda jatuh di rumahnya. Meli ditemukan kakaknya dalam keadaan tak bernyawa tergantung di kamar mandi. Aksi nekat mengakhiri hidup yang dilakukan Meli ternyata turut disiarkan langsung melalui fitur siaran langsung Instagram. Rekaman video tersebut juga sempat beredar di media sosial. 

Bunuh diri telah menjadi masalah kesehatan jiwa serius, yang patut diperhatikan. Bahkan, kamu dan orang terdekat bisa saja memiliki pemikiran buruk untuk mengakhiri hidup dengan cara tersebut. 

Maka dari itu, ada layanan konseling yang bisa menjadi pilihan untuk meringankan pemikiran mengenai permasalahan yang dihadapi. Menurut data dari Kemenkes, kini sudah lebih dari 3.000 puskesmas yang dilengkapi dengan layanan kesehatan jiwa. 

Kamu bisa langsung menghubungi puskesmas terdekat dan tanyakan soal layanan kesehatan jiwa. Kementerian Kesehatan RI juga sudah menyiagakan lima rumah sakit jiwa rujukan, yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri, antara lain:

• RSJ Amino Gondohutomo Semarang | (024) 6722565
• RSJ Marzoeki Mahdi Bogor | (0251) 8324024, 8324025, 8320467
• RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta | (021) 5682841
• RSJ Prof Dr Soerojo Magelang | (0293) 363601
• RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang | (0341) 423444

Mari saling peduli untuk mencegah aksi bunuh diri, Bela!