Profil Rio Motret, Berawal dari Tidak Dibayar Hingga Buat Pameran Foto

Pemilik nama asli Rio Wibowo atau yang kerap disebut Rio Motret adalah kelahiran tahun 1986, yang dulu sebenarnya menjadi mahasiswa jurusan Graphic Design. Ia terjun di dunia fotografi, bermula saat mengikuti mata kuliah fotografi selama dua semester.

Berbekal pembelajaran tersebut, akhirnya sejak tahun 2004 Rio tertarik untuk mengembangkan kemampuannya secara otodidak di dunia fotografi. Ia banyak belajar memotret, lewat hunting foto dan ikut bergabung di berbagai komunitas fotografi. 

Selama terjun di dunia fotografi, Rio Motret sudah pernah menggunakan beberapa tipe kamera. Bahkan, jauh sebelum era digital, Rio juga pernah memotret dengan kamera analog. Pengalaman tersebut, yang membuatnya juga merasakan bagaimana repotnya mencetak foto menggunakan roll film. 

Sekian lama belajar memotret, membuat Rio akhirnya memberanikan diri untuk meniti karier di dunia fotografi. Di awal kariernya, Rio sempat tidak dibayar sama sekali alias gratis. Namun itu bukan menjadi masalah, karena saat itu yang terpenting ia bisa mengumpulkan banyak portofolio.

Hingga akhirnya secara perlahan, jepretan Rio mulai mendapatkan hasil. Berawal dari dibayar Rp50.000, hingga akhirnya dilirik banyak pihak berkat bagusnya portofolio yang ia kumpulkan. Di mana, ia membagikan hasil jepretannya pertama kali lewat media sosial Friendster. 

Sekian lama berjuang, akhirnya Rio Motret mendapatkan klien dari kalangan artis. Pada tahun 2007 ia berkesempatan memotret aktris Ririn Yulianti serta pasangan Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty. 

Meski begitu, Rio sendiri menganggap 2012 merupakan titik awal kariernya hingga dikenal banyak orang. Lantaran, penyanyi Kris Dayanti menggunakan jasanya untuk peluncuran album Persembahan Ratu Cinta. 

Karier Rio Motret pun makin gemilang, saat ia berkesempatan menggandeng artis ternama Indonesia dalam beberapa proyek fotonya. Bila melihat laman Instagramnya, ia berkesempatan memotret pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Celine Evangelista, Nikita Willy, Sandra Dewi, dan masih banyak lagi.

Bukan hanya sebagai fotografer profesional, Rio Motret juga berhasil menggarap beberapa proyek besar. Bermula dari pameran foto "Alkisah Rio Motret" pada tahun 2016, yang menandai 10 tahun perjalanan kariernya sebagai fotografer Indonesia. Dalam proyek tersebut, Rio bekerja sama dengan 15 desainer dan 65 artis untuk mengangkat unsur budaya Indonesia, dalam 17 cerita rakyat yang diabadikan dalam bentuk foto.

Keberhasilan proyek "Alkisah Rio Motret" membawa ia pada proyek berikutnya bertajuk "90 Frames of Fame", yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2017. Pameran ini menampilkan foto-foto ciamik beberapa artis ternama seperti Andien, Melly Goeslaw, Chicco Jeriko, Baim Wong, dan banyak lagi.

Lanjut pada tahun 2020, Rio Motret melanjutkan kesuksesannya dengan proyek kolaborasi "Beauty in Frame". Pameran ini menampilkan keindahan sejumlah artis, termasuk Citra Kirana, Luna Maya, Dewi Sandra, Raisa, Agnez Mo, dan Ayu Ting Ting, dalam sudut pandang unik dan kreatif.

Tak hanya menjadi fotografer, Rio juga sering melibatkan diri dalam proyek pre wedding dan pemotretan pernikahan. Bahkan, Rio sempat mengadakan kelas fotografi, bagi para pemula untuk berbagi pengetahuan seputar dunia foto.

Melihat popularitas Rio Motret sebagai fotografer terkemuka tidak hanya diakui oleh para selebriti, tetapi juga oleh jutaan pengikut di akun Instagram-nya yang telah mencapai angka 3,6 juta. Selain itu, Rio juga aktif sebagai konten kreator di YouTube. Ia kerap mengunggah video di balik layar sesi foto dan vlog melalui kanal RIOMOTRET, yang telah memiliki lebih dari 400 ribu subscriber.

Selain aktif menjadi fotografer, Rio Motret juga menjajal bisnis kuliner dengan usaha soft cookies bernama Sehangat Cookies. Kesuksesan karier Rio Motret, memang bukan menjadi sesuatu yang didapatkan dengan mudah. Kalau melihat masalah yang harus dihadapi Rio Motret saat ini, mari kita tunggu kebenaran kasusnya, Bela. Bagaimana kalau menurutmu?