Pada tahun 2013, Ridwan Kamil memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung. Dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2013, Ridwan Kamil terpilih dengan mayoritas suara, dan ia mulai menjabat pada 2013 hingga 2018.
Selama masa kepemimpinannya di Bandung, Ridwan Kamil dikenal sebagai wali kota yang sangat inovatif dan fokus pada pengembangan infrastruktur dan desain ruang publik. Salah satu proyek terkenalnya adalah revitalisasi ruang terbuka hijau dan pembangunan taman kota.
Pada 2018, Ridwan Kamil mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur dengan suara terbanyak dan mulai menjabat pada 13 Juni 2018.
Dalam masa kepemimpinannya, Ridwan Kamil memprioritaskan pengembangan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, serta memperkenalkan berbagai program digitalisasi pemerintahan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Ridwan Kamil mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024, didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai politik lainnya seperti PKS dan NasDem. Pencalonannya dipandang strategis mengingat popularitasnya sebagai mantan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil, yang diusung oleh Golkar, menekankan pentingnya kompetisi sehat dalam demokrasi. Pada 19 Agustus 2024, ia diumumkan berpasangan dengan Suswono sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Namun, pasangan RK-Suswono kalah dalam Pilkada Jakarta 2024, dengan hanya meraih 39,40% suara, sementara pasangan Pramono-Rano memperoleh 50,07% suara.