instagram.com/onedirection
Liam pertama kali mengikuti audisi The X Factor musim kelima pada tahun 2008 saat usianya 14 tahun. Ia maju ke babak selanjutnya setelah menampilkan "Fly Me To The Moon" dari Frank Sinatra. Sayangnya, ia gagal dan disarankan untuk kembali dua tahun lagi.
Dirinya menyanggupi tantangan tersebut. Pada musim ketujuh, Liam menyanyikan "Cry Me A River" versi Michael Bublé, dan mendapat empat ya dan tepuk tangan berdiri dari Cowell. Di sinilah kelima anggota One Direction bertemu. Mereka disarankan untuk membuat sebuah grup oleh Nicole Scherzinger dan Simon Cowell karena gagal maju ke babak rumah juri. Beruntung, grup ini keluar sebagai juara ketiga.
Nasib One Direction masih berlanjut berkat tawaran kontrak Simon Cowell sebanyak £2 juta dari Syco Music. Album studio pertama mereka, Up All Night yang dirilis pada tahun 2011, berada di puncak di 16 negara. Single utamanya, "What Makes You Beautiful" meraih kesuksesan besar di kancah internasional.
Selain menjadi vokalis, posisi Liam di One Direction juga menjadi penulis lagu. Namanya tercantum di kredit beberapa lagu yang ada di album Midnight Memories dan Four. Tak hanya itu, ia juga mengisi part bernada tinggi ketika Zayn Malik meninggalkan grup pada Maret 2015.
Di tengah kesuksesannya merajai tangga lagu berbagai negara hingga menyabet aneka penghargaan dari ajang bergengsi, One Direction memutuskan hiatus pada 2016. Namun, muncul desas-desus bahwa hal tersebut akan berlanjut menjadi perpisahan permanen. Hingga akhir hayat Liam pun, One Direction belum pernah merilis karya baru lagi.