Memasuki #WFH minggu keempat. Saya duduk di ‘ruang kerja’ dadakan yang ada di kamar lantai dua. Saya menatanya dengan menghadap jendela yang terbuka lebar, demi memberikan ilusi jarak pandang luas, seolah berada di ruang terbuka dan tak terasa ‘sesak nafas’. Selama hampir empat minggu pula, saya berusaha mengontrol diri dengan tetap disiplin waktu dalam beraktivitas, membangun mood dengan playlist musik harian, berolah raga, berpikir positif; “semua akan baik-baik saja”, bahkan sampai menata pencahayaan untuk ‘ruang kerja’ ini pun saya pikirkan (Duh, jadi kangen ruang kantor yang terang benderang).
Faktanya, bombardir berita penyebaran COVID-19 di Indonesia—terutama di lingkungan kediaman saya—tidak membuat situasi jadi menyenangkan, ya Bela. Sehingga saya berpikir, bagaimana cara membuat #WFH saya tetap produktif, berkualitas dan selalu-in a good mood.
Inilah tantangannya. Apalagi ternyata, faktor cuaca turut memengaruhi mood saya bekerja! Is it just me? Akhirnya saya mencoba mencari tahu fakta-faktanya, sekaligus solusi untuk masalah satu ini. Saya yakin, Bela juga ingin tahu, bukan?
