Plaza Indonesia & Happy Hearts Indonesia Galang Dana untuk Pendidikan

Plaza Indonesia merasa memiliki tanggung jawab sosial dan ingin berkontribusi langsung untuk dunia pendidikan anak-anak. Program pendidikan ini merupakan sebuah komitmen dan langkah nyata untuk menciptakan kebaikan bagi negeri, dimana hal ini dilakukan secara berkesinambungan sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Hingga saat ini, sudah tercatat 13 sekolah di berbagai daerah yang telah mendapatkan program pembangunan sarana dan prasarana pendidikan oleh Plaza Indonesia. Donasi pendidikan tersebut digunakan untuk renovasi area ajar mengajar seperti bangunan, meja, dan bangku sekolah masih banyak yang jauh dari kelayakan.

"Plaza Indonesia menilai konsistensi yang kami lakukan bersama kolaborator terkait program pendidikan ini sangatlah penting. Kami bersama memastikan bahawa anak-anak dapat menjalankan proses belajar dengan baik di sekolah mereka dan mengejar cita-cita. Melalui donasi ini kita berkontribusi untuk memberikan lingkungan belajar yang lebih baik dan akses pembelajaran seperti buku-buku untuk peningkatan kemampuan literasi. Program pendidikan yang kita lakukan sekarang ini dapat membuka pintu masa depan anak Indonesia. Plaza Indonesia mengajak banyak kolaborator, tidak hanya untuk kesuksesan charity dinner ini saja namun lebih dari itu, ini soal komitmen jangka panjang. Selain sekolah atas nama Plaza Indonesia, kita juga berencana untuk mendirikan bangunan sekolah baru bekerja sama dengan Marc Klok Foundation, dan Sutini Goh sebagai Co-Founder brand Forest dan kami masih membuka kesempatan untuk kolaborator yang lain juga," ungkap Zamri Mamat - GM Marketing Plaza Indonesia.

Plaza Indonesia menggelar charity dinner berkolaborasi dengan Yayasan Happy Hearts Indonesia (HHI), dimana tahun ini juga bertepatan dengan momentum perayaan 1 dekade. Yayasan HHI merupakan lembaga nirlaba yang fokus dalam program membangun kembali sekolah yang di daerah tertinggal.

Hingga saat ini, Yayasan HHI telah membangun lebih dari 290 sekolah di berbagai daerah di Indonesia, dan menargetkan pembangunan 40 sekolah sepanjang 2023 ini.

"Pada 2013, Yayasan HHI membuka cabang internasional pertamanya di Indonesia yang tujuannya adalah untuk mendukung rekonstruksi sekolah yang terkena dampak bencana alam. Selain itu Happy Hearts Indonesia menjangkau masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan akses ke pendidikan yang layak," jelas Sylvia Beiwinkler – CEO Happy Hearts Indonesia.

"Program kerja kami adalah untuk membangun kembali sekolah dan memulihkan harapan dan peluang hidup lebih baik untuk anak-anak di daerah kurang mampu. Kami mendukung masyarakat setempat dalam membangun sekolah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta menyediakan fasilitas yang memadai. Selebrasi 10 tahun #reachHHIgher ini juga kami tandai dengan kolaborasi bersama Plaza Indonesia untuk peningkatan kualitas pendidikan dengan memperbaiki kondisi sekolah, fasilitas sanitasi, meja, kursi dan alat pendukung edukasi. Tentunya perjalanan 10 tahun Yayasan HHI didukung penuh oleh banyak pihak, kami tak henti-henti berterima kasih kepada seluruh dermawan yang banyak menolong pendidikan anak-anak di Indonesia," lanjut Sylvia.

Dalam perjalanan 10 tahun Happy Hearts Indonesia, ternyata banyak sekali masyarakat umum yang juga ingin berkontribusi membangun sekolah, melihat hal tersebut maka Yayasan HHI juga meluncurkan program "Changemaker". Yaitu, program donasi bulanan dimana masyarakat luas akan punya akses juga untuk turut membangun sekolah.

Sebagai bagian dari selebrasi perjalanan 10 tahun, Yayasan HHI dan Wanda House of Jewels juga meluncurkan koleksi limited edition special anniversary Happy Hearts Indonesia ke-10 yang 100% hasil penjualannya akan disumbangkan untuk membangun sekolah di NTT, dan akan menjadi sekolah ke-5 yang dibangun oleh Wanda House of Jewels untuk adik-adik di NTT.

Plaza Indonesia charity dinner yang digelar di La Moda, dimana penggalangan donasi pendidikan dapat diikuti dengan pembelian tiket seharga Rp3 juta per pax. Selain makan malam, diikuti dengan beberapa agenda antara lain; lelang amal, dan acara penggalangan dana lain untuk membangun lebih banyak lagi sekolah. Menghadirkan 4 chef ternama Indonesia dengan menu andalan masing-masing, yaitu sebagai berikut.

1. William Wongso menghadirkan menu Gotukola Pomelo Crab Salad, Poached King
   Kobia, Arsik Shrimps & Clam Sauce.
2. Yvonne Yuen dengan menu Vegetable & Chicken Wonton, Chili Oil, & Dan Dan Noodle.
3. Gilles Marx menyajikan menu Garlic Soup a’Láil ; Light Garlic Scented Broth with Escargots Beignets, La Joue de Boeuf; Tender Braised Wagyu Beef Cheek Casserole, in a Rich Red Wine Sauce, Baby Shallots, Mushroom, Beef Bacon & Pomme Chateau.
4. Marcus Zuck (Grand Hyatt Jakarta) yang menyajikan Home Smoked Balik Salmon, Royal Oscietra "Goeldenstaedtii", Cream Fraiche, Parmesan Tuille, Sarawak Pineapple Confit, Coconut Foam, Red Chili, Milo Tiramisu, & Sumatra Coffee.

Hingga saat ini, Time International bersama Yayasan HHI sudah membangun lebih dari 15 sekolah dan pada tahun 2021 mendirikan Yayasan Bakti Untuk Bangsa dengan harapan dapat meningkatkan edukasi anak-anak diseluruh Indonesia melalui program-program baru yang lebih mendalam.

"Ke depannya tentu Plaza Indonesia terus melanjutkan komitmen ini dan berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia, tahun ini kami membangun sekolah ke-13, namun ke depannya tentu ingin lebih banyak lagi sekolah bisa kami dirikan. Melalui kegiatan yang melibatkan banyak pihak ini, Plaza Indonesia berharap dapat membuat perubahan bagi Indonesia untuk turut menciptakan generasi masa depan yang lebih baik. Kami percaya masa depan ada di tangan anak-anak kita, dan salah satu cara kami untuk membuat masa depan yang lebih baik bagi negeri ini adalah dengan mendukung sekolah-sekolah," tutup Zamri Mamat.