Di era digital seperti sekarang, urusan finansial bisa dilakukan hanya lewat sentuhan jari. Nggak heran kalau layanan keuangan berbasis teknologi seperti fintech dan bank digital semakin populer di kalangan generasi milenial dan Gen Z. Keduanya menawarkan solusi keuangan praktis tanpa harus datang ke kantor cabang. Tapi, meskipun tampak serupa karena sama-sama berbasis aplikasi, fintech dan bank digital punya perbedaan yang cukup signifikan, lho.
Mulai dari layanan yang ditawarkan, cara mereka mendapatkan sumber dana, hingga perlindungan hukum yang menyertainya—fintech dan bank digital punya keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Nah, sebelum kamu memutuskan ingin menabung, investasi, atau mengajukan pinjaman di salah satunya, yuk kenali lebih dalam lewat daftar perbedaan berikut ini!
