Suka tak suka, krisis iklim adalah masalah yang sedang dihadapi bersama oleh umat manusia. Banjir menggenang di mana-mana. Hutan menggundul. Es di kutub kian berkurang karena perlahan mencair.
Hal yang belum banyak disadari oleh banyak orang, makanan yang masuk ke perut kita sehari-hari ternyata punya andil yang cukup besar dalam krisis iklim ini, terutama peternakan. Dalam sebuah film dokumenter berjudul Kisah Manusia Merangkai Punah, terdapat penjabaran komprehensif mengenai hal ini.
"Dampak negatif peternakan hewan adalah yang kritis dan meluas pada planet kita tak dapat disangkal. Krisis global yang parah dari perubahan iklim, dan kerusakan lingkaran, hingga kepunahan spesies, kelaparan, kemiskinan, penyakit, dan resistensi antibiotik semuanya memiliki kaitan yang erat dengan peternakan hewan dan inefisiensi besar-besaran dari sistem produksi pangan kita saat ini," kata Dr. Joanne Kong, dosen University of Richmond, Amerika Serikat.
Film dokumenter yang aslinya berjudul Eating Our Way to Extinction ini disutradarai oleh Otto Brockway. Untuk versi Indonesia, narasi dibacakan oleh aktris Raline Shah.
Lantas, seberapa besar peran peternakan hewan untuk krisis iklim. Berikut rangkuman singkatnya.
