Sosok Isabella Guzman juga sempat viral di Twitter di akhir tahun 2020 lalu. Menggunakan pakaian khas terdakwa berwarna oranye, perempuan asal Colorado, Amerika Serikat ini terpaksa berurusan dengan hukum, setelah menikam ibunya menggunakan pisau sebanyak 151 kali.
Merangkum dari berbagai sumber, Isabella yang saat itu masih berusia 18 tahun ini memang memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan sang ibu. Dalam persidangan, ayahnya memberikan kesaksian bahwa sebelum melakukan aksi kejinya di tahun 2013 itu, Isabella sempat mengirimkan e-mail ancaman kepada sang ibu. Karena takut, ibunya pun meminta perlindungan kepada pihak berwajib.
Sampai di suatu malam, saat ibunya tengah berada di kamar mandi, Isabella menyusul dan menguncinya dari dalam. Isabella pun menikam ibunya sebanyak 79 kali. Namun, kesaksian pengadilan mengatakan ditemukan 151 tusukan di wajah, leher dan tubuh perempuan berusia 47 tahun itu.
Saat Isabella melakukan aksinya, sang ayah hanya bisa pasrah dan meminta bantuan dengan menelepon 911. Sebelum petugas datang, Isabella telah melarikan diri dan berhenti di sebuah minimarket untuk membersihkan noda darah di rambut dan bajunya.
Setelah 16 jam buron, Isabella pun ditangkap dan ditahan sampai sidang di pengadilan berlangsung. Berdasarkan hasil penyelidikan, Isabella dinyatakan tidak bersalah atas perbuatannya karena mengalami kesehatan mental schizophrenia. Ia pun akhirnya dirawat di rumah sakit jiwa dan terbebas dari hukuman.
Namun, apa yang dilakukan Isabella justru mendapat simpati dari warganet. Karena wajah imutnya, banyak warganet yang nge-fans dengan Isabella.