Masa pandemi COVID-19 sudah memasuki kuartal ketiga, alias hampir menuju akhri tahun 2020. Kini, Indonesia tengah berada di bawah bayang-bayang resesi. Apa itu? Mengutip dari Wikipedia, resesi adalah kondisi ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif atau produk domestik bruto (GDP) menurun selama dua kuartal atau lebih dalam periode satu tahun. Resesi ini dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi, seperti lapangan kerja, investasi dan keuntungan perusahaan. Jika berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan kebangkrutan ekonomi.
Sebagian orang yang memahami makna resesi ini, mulai menggemakan ajakan menabung atau berinvestasi untuk mempersiapkan diri menghadapi penurunan kondisi ekonomi negara. Kamu mungkin ingin melakukan keduanya, namun jika finansial nggak mendukung untuk menabung dan berinvestasi secara bersamaan, mana yang sebaiknya kamu lakukan? Menabung atau investasi? Melansir dari Huffington Post, ini informasi yang dapat kamu pertimbangkan.
