Adhisty Esther Deodora Panjaitan & Yunita Muliadi, peserta Career Reconnect dalam kegiatan Beauty That Moves: L'Oreal Career Reconnect. (Dok. L’Oréal Indonesia)
Setiap peserta Career Reconnect datang dengan latar belakang yang berbeda, tapi memiliki tujuan yang sama. Adhisty Esther, yang mengambil jeda karier selama satu setengah tahun setelah melahirkan, mengaku tantangan terbesarnya adalah kembali percaya pada dirinya sendiri sebagai profesional.
“Kebetulan saya dan suami adalah perantau. Saat pertama kali memiliki anak, kami terpaksa mengambil keputusan untuk saya berhenti bekerja untuk mengurus anak karena seluruh keluarga kami ada di luar kota. Saat mencoba kembali bekerja pun, ada masa ketika saya merasa pengalaman lima tahun saya seperti tidak ada artinya dan harus bersaing dengan fresh graduates yang jauh lebih up to date. Perasaan itu secara perlahan menurunkan kepercayaan diri saya, bahkan sampai mempengaruhi cara saya berinteraksi di lingkungan sosial. Karena itu, saat melihat L’Oréal Career Reconnect, rasanya seperti menemukan ruang yang saya butuhkan. Program ini sangat thoughtful, bukan hanya karena memberikan kesempatan saya untuk kembali, tapi juga proses untuk mengembalikan rasa percaya diri dan nilai diri saya sebagai profesional,” ungkapnya.
Bagi Yunita Muliadi, career break selama tiga tahun diambil demi pemulihan kesehatan setelah pengalaman bekerja di lingkungan yang kurang aman.
“Saya pernah bekerja di lingkungan yang kurang aman hingga berdampak pada kondisi kesehatan saya. Dari pengalaman itu, saya menyadari betapa pentingnya memiliki tempat kerja yang aman, baik untuk kesehatan fisik maupun mental, sehingga saya memutuskan untuk mengambil career break demi proses penyembuhan. Ketika ingin kembali bekerja, saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan memberi kesempatan kedua bagi perempuan yang pernah berhenti bekerja, terlebih bagi mereka yang membutuhkan fleksibilitas. Di L’Oréal Career Reconnect, saya merasa benar-benar merasa ‘tersambung’ kembali. Program ini membantu saya memulihkan kepercayaan diri yang sulit saya bangun sendiri. Saya berharap semakin banyak perusahaan melihat potensi perempuan yang kembali bekerja. Dan bagi saya pribadi, ini juga tentang memberi contoh kepada anak saya bahwa ibunya bisa terus belajar, berkembang, dan berani mengejar mimpi, meskipun sempat berhenti,” ucapnya
Alif Laila Inayati Az ZahraLaila, peserta Career Reconnect Bersama Wita Krisanti, Executive Director, Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) dalam kegiatan Beauty That Moves: L'Oreal Career Reconnect. (Dok. L’Oréal Indonesia)
Sementara itu, Alif Laila yang mengambil career break selama enam tahun merasakan tantangan besar dalam menghadapi perubahan dunia kerja yang sangat cepat.
“Saya sadar dunia bisnis berubah begitu cepat, tools-nya berbeda, ritmenya berubah, dan saya harus membangun network dari awal. Saya juga pernah berpikir bahwa apakah ada perusahaan yang akan menerima perempuan yang lama berhenti bekerja, apalagi seorang ibu. Tapi lewat Career Reconnect, saya merasa dipersiapkan kembali. Bimbingan mentor dan lingkungan kerja yang suportif membuat kepercayaan diri saya pulih,” tuturnya.