Unsplash.com/Hans Reniers
Setelah membaca pemaparan dalam artikel ini, pastinya kamu berpikir bahwa eksperimen ini tidak etis. Perasaan ini tentunya wajar mengingat percobaan tersebut membuat Albert menjadi takut terhadap tikus putih. Hal ini menyedihkan karena Albert sama sekali tidak merasa takut sebelum eksperimen dilakukan. Albert pun dibawa pergi oleh ibunya, sehingga proses penyingkiran rasa takut tidak dapat dilakukan.
Menurut GoodTherapy, eksperimen seperti itu tidak akan diperbolehkan pada zaman sekarang jika melihat standar American Psychological Assosication dan British Psychological Society. Alasannya karena tidak adanya persetujuan dari subjek dan orangtuanya, serta tidak memenuhi prinsip utama untuk tidak membahayakan atau menyakiti subjek, sebagaimana dikutip Psychologized.
Itulah lima fakta mengenai Little Albert Experiment. Bagaimana pendapat kamu tentang percobaan ini?
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "5 Fakta Little Albert Experiment, Percobaan Fobia Kejam" ditulis oleh Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy