Dok. POPBELA.com/Evelyn Anggraini
Acara selanjutnya di siang hari adalah 'Talkshow 2: Kultur Indonesia Untuk Outfit Sehari-Hari Kita' dengan membawakan tiga pembicara, yaitu CEO Bateeq Michelle Tjokrosaputro, pekerja seni Dian Sastrowardoyo, dan Direktur Remaja Nusantara Anjas Wibisana. Ketiganya membahas bagaimana berkain mulai menjadi tren fashion saat ini. Langkah ini menjadi salah satu upaya dalam melestarikan budaya Indonesia, yakni berkain dengan batik.
Dian Sastrowardoyo mengungkapkan pendapatnya terhadap tren berkain yang seiring berjalan waktu masih sedikit yang menerapkannya oleh anak muda zaman sekarang.
"You have to note kalau kita pernah dikolonialisasi selama 300 tahun oleh bangsa asing, di mana semua identitas bangsa kita itu diacak dan dihapus, dibikin lupa sama sejarahnya itu selama 300 tahun tersebut," ucap Dian.
"Kenapa kita merasa kuno kalau kita pakai baju adat kita sendiri? Itu adalah secara sadar dibikin begitu oleh bangsa penjajah. Kita dibikin merasa nggak keren dan kuno karena kita dibikin merasa asing sama diri kita, merasa jauh sama sejarah kita. Jadi kalau kita ngga mau dijajah, itu cari lagi sejarah kita untuk pelajarin lagi, kita ingat lagi siapa diri kita sebenarnya. Dan di saat itulah kita baru bisa bangga," pungkasnya.