Dengan adanya kecanggihan teknologi seperti smartphone dan koneksi internet, kini siapa saja bisa memiliki media sendiri hanya dengan memanfaatkan akun di media sosial. Bahkan, tak jarang, akun milik pribadi atau kreator konten memiliki jumlah followers yang lebih besar dibandingkan dengan media mainstream. Dampaknya, konten yang diunggah oleh kreator konten ini menjadi lebih cepat sampai dan diterima oleh penikmatnya.
Jika sudah begini, mungkin di masa depan, perusahaan media bisa kalah dengan kreator konten yang memiliki followers lebih banyak. Namun, sebelum hal tersebut terjadi, Sutanto Hartono (Managing Director EMTEK), Raffi Ahmad (Artis & Chairman RANS Entertainment) dan Winston Utomo (Founder & CEO IDN Media) telah memberikan beberapa langkah untuk mengatasinya.
Langkah yang ditempuh oleh media mainstream agar tak tergerus media sosial ini dibocorkan oleh para pembicara dalam sesi 'The Future of Media', di hari kedua FORTUNE Indonesia Summit 2022 yang digelar pada 19 Mei 2022 di The Westin Jakarta. Apa saja langkahnya? Simak berikut ini.
