Keluarga Clayton jadi korban perampokan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri. Tetangga yang melakukan kejahatan tersebut kabarnya telah ditangkap oleh polisi.
Banyak warganet yang merasa simpati dengan kejadian ini, terlebih Ibu dari Clayton tengah hamil besar. Simak kronologi perampokan yang terjadi di rumah selebgram keluarga Clayton!
Ayah dari Clayton yang bernama Michael Rendy Wiyono, saat tengah malam pergi ke teras rumah untuk memeriksa listrik rumah mereka yang jeglek, karena arus pendek listrik. Ternyata listrik rumah mereka yang padam dimatikan secara paksa oleh sang pelaku.
Rendy diserang dari belakang oleh pelaku. Saat berbalik badan, Rendy langsung menahan pisau tersebut dengan tangannya. Lizzebeth, istrinya, berteriak sekencang-kencangnya dari dalam rumah hingga membangunkan tetangga-tetangganya dan membuat pelaku kabur tanpa merampok barang apapun.
Tidak ada barang yang berhasil dicuri oleh pelaku. Meskipun pelaku sempat memaksa Rendy untuk masuk ke dalam rumah dengan tujuan menyekap keluarga Clayton, namun Rendy enggan menuturi kemauan pelaku karena di dalam rumahnya ada istri dan anaknya, Clayton.
Rendy mengalami luka ringan di telinga kanan dan tangan kirinya. Sedangkan Lizzebeth mengalami trauma pasca kejadian yang membuat dirinya sangat syok.
Setelah diusut oleh kepolisian, pelaku perampokan keluarga Clayton ternyata dilakukan oleh tetangganya sendiri yang sering disapa Engkoh. Saat aksi perampokannya gagal, Engkoh sangat panik hingga meninggalkan barang-barang miliknya seperti tas dan sepatu di rumah keluarga Clayton.
Motif Engkoh melakukan perampokan karena dirinya mengalami krisis finansial, Engkoh sudah 6 bulan menganggur dan memiliki banyak hutang.
Rendy mendatangi kepolisian dekat rumahnya dan mengintrogasi Engkoh. Rendy merasa iba dengan Engkoh yang kesusahan mencari uang, ia juga menemukan kesamaan dengan Engkoh yaitu seorang ayah yang memiliki dua anak yang masih kecil dan juga istri.
Rendy memeluk tubuh Engkoh dan memaafkan perbuatan tetangganya itu. Namun bagi Rendy, proses hukum harus terus berjalan supaya memberi efek jera bagi pelaku. Rendy menyerahkan proses hukuman kepada kepolisian.
Saat pertama kali keluarga Clayton mengungkapkan kejadian perampokan yang dialami di rumahnya yang ada di Semarang. Banyak warganet yang menyalahkan sistem keamanan perumahan komplek keluarga Clayton.
Salah satu tetangga rumah Clayton mengungkapkan bahwa pelaku merupakan orang sekitar yang juga jadi bagian dari perumahan tersebut. Perumahan Graha Padma sendiri dikenal sebagai perumahan elite yang mana tamu dari luar diwajibkan melakukan laporan jika memasuki area perumahan. Sehingga hal ini dinilai bukan kesalahan dari satpam sekitar.
Itulah kronologi perampokan yang dialami keluarga Clayton. Semoga hal buruk ini tidak terulang lagi, ya!