Kronologi Dikta Alami Pelecehan Seksual Saat Manggung di Sarinah

Pada Jumat kemarin (13/1/2023), Dikta rupanya mendapat undangan jadwal manggung yang bertajuk Global Kustik dari salah satu radio swasta Indonesia. Kala itu, tak hanya dirinya saja yang tampil di atas panggung, tapi juga ada musisi lain bernama Rayhan Noor. Terlihat mengenakan pakaian yang santai, ia juga menikmati aksinya sembari melantunkan lagu-lagunya bersama pengunjung di sana.

Para pengunjung tampak antusias untuk melihat dan mendengarkan langsung penampilan Dikta. Terlihat jumlah penontonnya membludak seiring waktu kian malam. Tak kenal lelah, pengunjung hingga penggemarnya juga asyik mendokumentasikan penampilan musisi tersebut sambil bersenandung ria. Memang, saat ini Dikta terkenal dengan sosok boyfriend material yang digandrungi banyak perempuan.

Seusai kegiatan manggungnya, ia sempat memasuki sebuah kafe, namun ia terlihat berjalan tertatih-tatih lantaran menahan rasa sakit pada bagian vitalnya. Setelah menerobos kerumunan yang memadati kafe tersebut, Dikta tampaknya menggandeng perwakilan timnya, bahkan ia tak bisa berjalan dengan tegak karena merasa kesakitan. 

Mirisnya, ia masih sempat tertawa dengan maksud mengurangi kekhawatiran orang-orang yang berada di kafe tersebut. Terlebih, banyak di antaranya merekam kejadian ini lantaran tak biasa Dikta lakukan sebelumnya. Pada akhirnya, ia tersungkur sejenak akibat rasa sakit yang tak bisa ia tahan.

Sembari bertumpuan pada suatu meja dan menundukkan kepalanya lantaran menunggu rasa sakitnya mereda, tak berlama-lama ia segera berdiri. Selama berjalan, Dikta terus dirangkul rekannya agar tidak merasa kesakitan lagi. Orang-orang yang ada di kafe juga turut menanyakan apa yang terjadi terhadap penyanyi tersebut.

Sampai saat ini, Dikta belum mengklarifikasi lebih lanjut terkait peristiwa yang ia alami kemarin itu. Namun, banyak netizen yang menduga kalau Dikta mendapatkan pelecehan kala menerobos kerumunan setelah manggung. Beberapa menit setelah kejadiannya itu viral, ia sempat membagikan Instagram Story yang ingin mempelajari suatu jurus bela diri, seolah menandakan bahwa memang ketika menerobos kerumunan, ada sesuatu yang mengenai area vitalnya hingga merasa kesakitan.

Itulah sederet informasi kronologi terkait kejadian tidak menyenangkan yang menimpa Dikta. Kembali lagi pada suatu fakta bahwa pelecehan seksual tidak memandang pakaian bahkan gender sekalipun. Jika pelaku berniat melakukannya, ia akan mencari cara untuk mendapatkan keinginan tersebut. Sudah semestinya para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dan tidak merugikan pihak korban.

Semoga para korban pelecehan seksual lainnya bisa melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk mendapatkan keadilan yang seharusnya mereka terima. Tetap jaga diri, Bela!