Warganet ramai menyoroti sebuah curhatan dari korban di laman media sosial dalam akun miliknya. Curhatan pilu tersebut diunggahnya di Instagram pada 3 Juni 2021, namun karena berisi konten tentang kekerasan maka unggahan disembunyikan oleh Instagram.
Di akun Facebooknya pun ia juga bercerita hal yang sama. Dalam unggahan 8 Juli 2021 lalu, Pim mengaku mengidap bipolar sejak dua tahun lalu dan berjuang keras untuk menghadapi penyakit mentalnya. Bahkan, Pim kerap merasa ingin bunuh diri dan menyakiti dirinya sendiri. Unggahan yang melampirkan foto wajahnya yang penuh luka itu ditambahkan dengan caption pilu. Berikut curhatan Pim yang berhasil dikutip dari akun media sosialnya.
“Inilah kehidupanku, aku dilecehkan oleh orang-orang yang aku cintai baik dulu maupun sekarang. Itu adalah awal dari depresi dan penyakit bipolar yang aku derita selama lebih dari 2 tahun ini.
Penyakit yang tidak diinginkan siapapun. Penyakit yang sebagian orang tidak mengerti. Penyakit yang membuatku ingin bunuh diri puluhan kali. Penyakit yang menghancurkan hampir semua kehidupanku.
Aku telah berjuang melawan penyakit ini, berusaha untuk sembuh. Tapi semua berakhir karena aku menghancurkan hidupku sendiri. Aku selalu mencintai seseorang lebih dari diriku sendiri sampai mereka menghancurkan hidupku.
Banyak orang berkata padaku bahwa aku punya segalanya dan mengapa tidak berhenti saja menjadi seperti ini? Pernahkah kalian mendengar ungkapan 'memiliki segalanya tapi tidak bahagia?'
Orang bertanya apakah aku tidak mencintai diriku sendiri atau orang di sekitarku. Aku mencintai mereka, tapi apakah kamu tahu jika otakku tidak normal, proses berpikirnya tidak seperti orang normal? Aku ingin pengalamanku menjadi contoh agar orang lebih memahami pasien dengan kondisi seperti diriku, terutama jika ia orang yang kamu cintai.
Obat terbaik untuk pasien seperti ini adalah cinta dan pengertian sejati. Aku tahu bahwa merawat orang sepertiku memang melelahkan. Tapi mungkin kamu adalah alasan terakhirnya untuk tetap hidup.
Jangan melihat ini sebagai lelucon. Jangan melihat bahwa penderita penyakit ini hanya ingin diperhatikan. Karena mungkin jika suatu saat ia berhasil bunuh diri, kamu tak akan lagi bercanda tentangnya.
Jangan meremehkan rasa sakit seseorang jika kamu tak tahu apa yang mereka alami. Apa yang aku alami ini memang berat. Terlalu berat bagi seorang wanita untuk menghadapinya. Dan aku tak tahu sapai kapan penderitaan ini akan berakhir."
Kini unggahan itu pun telah banjir ungkapan dukacita dari warganet.
Itulah kronologi dan perkembangan terbaru dari kasus tuduhan pembunuhan yang dilakukan oleh aktor Thailand, Toy Thanapat.