Di Indonesia, aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) menjadi pekerjaan yang paling banyak diperebutkan. Sebab, selain mendapatkan gaji, ASN juga mendapatkan tunjangan lainnya, bahkan dana pensiun hingga ahli waris meninggal dunia. Tak heran, jika kesempatan menjadi ASN dibuka, banyak orang melamar ke posisi tersebut. Sehingga, untuk mendapatkan posisi itu, ada banyak tahapan tes yang harus dilalui agar putra-putri terbaik yang terpilih.
Sayangnya, tidak semua pihak berlaku jujur. Ada yang menginginkan jalan pintas menjadi ASN, hingga rela mengeluarkan sejumlah dana. Hal inilah yang memunculkan stigma bahwa menjadi ASN hanyalah orang-orang tertentu. Padahal, untuk menjadi ASN, setiap warga negara memiliki hak yang sama dan tidak dipungut biaya sepeser pun.
Beberapa stigma soal ASN di bawah ini masih beredar di masyarakat. Apa saja?
