Informan lain yang disamarkan namanya menjadi C menyebut Big Sangji suka memalak uang pelajar lain dan menggunakannya untuk membeli rokok, alkohol, hadiah untuk pacarnya, atau pergi ke karaoke. Jika pelajar tersebut menolak, anggota Big Sangji akan melakukan kekerasan. Begini respons Kim Hieora terhadap klaim tersebut.
"Benar bahwa aku bergaul dengan Big Sangji. Aku juga dipukul oleh kakak kelas tanpa alasan, tetapi aku tidak memukul adik kelas atau temanku. Pelajar kelas 9 akan tiba-tiba meminta uang 100 ribu won kepada kami (adik kelas). Kami tidak punya waktu, jadi kami mengumpulkan 50 ribu won dari kelas 8 dan 50 ribu won lagi dari kelas 7," kata dia.
Namun, Kim Hieora membantah bahwa dirinya terlibat dalam melakukan kekerasan. Kepada Dispatch, ia mengaku menyesal karena telah menjadi saksi (bystander) aksi perundungan tersebut.
"Aku mengakui bahwa aku menyaksikan hal itu (perundungan), dan aku menyesal. Namun, aku tidak terlibat dalam kekerasan verbal maupun fisik. Mengapa namaku muncul? Apakah aku di samping kalian saat itu? Apakah aku melewati kalian? Aku tidak pernah terlibat dalam hal ini. Mungkin aku tidak menganggapnya serius karena adik kelas yang dibully. Memikirkannya lagi, sungguh sebuah kesalahan besar karena aku menjadi bystander (penonton)," ujarnya.
Informan lain juga menyebut bahwa Kim Hieora merokok selama sekolah dan merampas uang orang lain agar bisa pergi ke karaoke. Sang aktris lagi-lagi membantah karena dirinya tidak bisa merokok saat itu. Perihal karaoke, ia mengakui memang suka ke tempat tersebut tetapi bukan dengan uang hasil merampas.
"Aku juga tidak pernah merokok. Sebenarnya aku ingin membuat citraku lebih kuat. Namun, badanku tidak bisa menoleransi rokok. Selain itu, pacarku juga tidak suka perempuan yang merokok. Aku suka bernyanyi di karaoke saat itu dan sering datang ke sana. Ada kalanya temanku membayarnya. Aku tidak ingat bagaimana cara mendapatkan uangnya. Bagaimanapun, aku tidak pernah mengambil uang orang lain untuk membayarnya," terang Kim Hieora mengklarifikasi.