5 Keuntungan untuk Para Bos yang Memperbolehkan Karyawannya Kerja dari Rumah

12 Sep 2018, 07:00 WIB

unsplash.com/rawpixel

Dulu, sebelum kamu jadi atasan di kantormu, ingat nggak ketika masih jadi karyawan kamu pernah izin untuk kerja dari rumah? Walau hanya sehari, kamu merasa kalau kerja di rumah itu ternyata bikin kamu lebih produktif dan lebih cepat kerjanya. Nyatanya, kerja di rumah memang lebih efektif, sebab kita akan lebih fokus dan tenang ketika bekerja tanpa ada distraksi.

Nah sebagai atasan yang baik dan mengerti pegawai, kamu juga sebaiknya sesekali memperbolehkan bawahanmu untuk bekerja di rumah. Sebab, selain kerjanya lebih fokus, bawahanmu bisa merasakan hal berikut ini.

1. Mereka akan lebih bahagia

unsplash.com/Tyler Nix

Punya work-life balance sangatlah penting! Jadi nggak ada salahnya kamu memperbolehkan bawahanmu untuk kerja di rumah supaya ia juga terhindar dari rasa jenuh.

2. Waktu tak terbuang begitu saja karena rapat yang tak terlalu mendesak

unsplash.com/Akson

Terkadang, setiap tiba di kantor karyawanmu sudah meyakinkan dirinya untuk kerja lebih produktif. Tapi justru terhambat karena tiba-tiba ada rapat, waktupun terbuang begitu saja dan menggagalkan misinya untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Kalau kerja di rumah kan berarti pegawaimu lebih fokus bekerja tanpa ada gangguan lain.

3. Kerja di rumah bisa meningkatkan loyalitas pekerja

unsplash.com/rawpixel

Jika karyawanmu diperbolehkan kerja di rumah, mereka justru lebih merasa kerasan bekerja di kantormu karena merasa kantor cukup fleksibel dan memberikan kepercayaan kepadanya.

4. Pekerja nggak akan merasa bosan dan tiba-tiba ingin liburan

unsplash.com/Alex Ivashenko

Kerja di rumah bisa bikin karyawan merasa cuti meski di rumah tetap bekerja. Namun kerja di rumah mengurangi rasa stres, asal kerjanya juga nggak sampai di akhir pekan ya!

5. Mengurangi rasa ingin resign

unsplash.com/Marco Bianchetti

Karyawan mu akan merasa lebih bahagia jika diperbolehkan bekerja di rumah. Hasilnya, kata-kata resign nggak akan muncul seketika atau bahkan tak terucap.

Jadi, sudah kah rela memperbolehkan karyawanmu kerja dari rumah?