Karier Tiko Aryawardhana Suami BCL, Diduga Lakukan Penggelapan Dana

Tiko dan Arina Winarto sempat memiliki usaha bersama, PT Arjuna Advaya Sanjaya, berupa restoran yang berlokasi di The H Tower Kuningan, Jakarta Selatan. Posisi Arina tercatat sebagai komisaris, sementara Tiko sebagai direktur. Sebagai modal, Arina menyetor uang Rp2 miliar ke dalam deposito berjangka lalu menggadaikannya ke Bank Danamon KCP Panglima Polim hingga Juli 2019.

Arina dan Tiko kemudian bercerai pada Juni 2021. Saat itu, Arina menemukan dokumen laporan keuangan restoran tahun 2017. Setelah dicocokkan, ia menjumpai selisih sebesar Rp140 juta. Sejumlah transaksi janggal pun ia temui saat menelusuri lebih lanjut ke rekening PT AAS yang ada di Bank Mandiri, BCA, dan Danamon.

Hal inilah yang membuat Arina melaporkan Tiko atas dugaan penggelapan dana sebesar Rp6,9 miliar. Arina dan Tiko sudah diperiksa di tahap penyelidikan. Setelah naik ke tahap penyidikan, Tiko dan petugas bank terkait akan diperiksa.

Tiko memang tak terbuka soal kehidupan pribadinya. Namun, ia mencantumkan di bio Instagram bahwa profesinya sehari-hari adalah sebagai bankir. Hal ini sejalan dengan pendidikan yang ditempuhnya di jurusan Ekonomi, Universitas Trisakti.

Mengutip dari akun LinkedIn miliknya, Tiko saat ini bekerja untuk Standard Chartered Bank sebagai Capital Market Products and Solutions setelah di awal kariernya menjabat sebagai Consumer Banking Global Market. Selain itu, ia pernah bekerja di Citi sebagai Corporate Sales and Structuring dan di Deutsche Bank sebagai Corporate Treasury Sales.

Meski demikian, Tiko rupanya punya kesamaan dengan BCL, yaitu berkecimpung di industri musik. Laki-laki ini merupakan penggemar vinyl dan memiliki akun mixcloud mixcloud.com/tikoaryawardhana.

Dari situ, diketahui bahwa ia merupakan pendiri Bombshell Records sekaligus seorang vinyl DJ. Dalam salah satu potret yang diunggah di akun Instagramnya, BCL tampak pernah menemani Tiko memandu musik di sebuah acara.