Joe Budden Dikecam ARMY Usai Beri Komentar Kebencian Pada BTS

Pada episode podcast “The Joe Budden” berjudul "We Can't Lose," Rabu (6/4/2022), rapper berusia 41 tahun, yang paling dikenal untuk “Pump It Up” tahun 2003 itu, ia merangkum Grammy Awards hari Minggu dan memperlihatkan betapa dia tidak menyukai grup K-Pop BTS, yang telah memecahkan rekor sebagai band K-pop paling populer di AS.

"Aku benci mereka...," katanya. "Aku tidak ingin melihat mereka menari. Aku tidak ingin melihatmu turun dari langit dengan payung kecil," "Aku benci mereka. Saya tidak perlu membocorkan alasan saya,” katanya, saat diminta oleh rekan pembawa acaranya untuk menjelaskan alasan kebenciannya.

“Saya tahu mereka besar, saya tahu ini China, saya tidak ingin melihatnya,” kata Budden sambil mengoceh tentang BTS, yang anggotanya adalah orang Korea Selatan. Rekan pembawa acaranya itu, Ice dan Ish bahkan mengoreksinya dan mengatakan kepadanya “ini Korea,” Tapi Budden mengatakan, "Saya tidak ingin melihat Korean NSYNC."

Ice dan Ish mengatakan bukankah aneh bagi seseorang untuk membenci tanpa alasan, namun ditanggapi Budden dengan mengatakan, “Mengapa kalian semua berpikir seperti itu karena sebuah grup itu besar, karena sebuah tindakan itu besar sehingga kalian tidak bisa membenci mereka?”

Setelah podcastnya itu, ia mencuit di Twitter bahwa ia mendapat intimidasi dari pendapat musiknya. Ia juga menanggapi komentar salah satu pengguna Twitter, yang mengatakan, “Oh, hentikan, saya membuat kesalahan dan dikoreksi,”

ARMY sendiri dengan cepat menangkap komentar Budden dan mengecam Budden di media sosial. Para penggemar meyakini bahwa rapper itu hanya iri dengan kesuksesan grup dan memuji rekan pembawa acaranya karena memanggilnya keluar.

Beberapa bahkan mengira namanya salah ketik untuk Joe Biden. Para ARMY geram karena Budden terlihat rasis dan aneh karena membenci seseorang tanpa alasan. Berikut beberapa tanggapan para ARMY di media sosial.

Itulah kabar terbaru tentang BTS dan Joe Budden, bagaimana pendapatmu, Bela?