Ketika orang-orang mempertimbangkan sebuah pekerjaan di kantor baru, biasanya yang terpikirkan hanyalah besar gaji dan tanggung jawab yang harus diemban. Padahal, menurut artikel yang dimuat di The New York Times, hal yang tak kalah penting untuk direnungkan adalah budaya perusahaan dan suasana kerjanya. Itulah tren yang sekarang sudah mulai marak disorot oleh generasi Y, atau mereka yang lahir pada 1980an sampai akhir 1990an. Maka sangat penting bagi setiap manajer, atasan, atau team leader untuk membangun budaya kerja yang positif kalau mau memastikan timmu diisi dengan otak-otak yang cemerlang dan kepribadian yang patut diacungi dua jempol. Yuk, perhatikan tujuh caranya berikut ini.
