Berbicara dari segi pendidikan, sebagian besar peran analis data memerlukan setidaknya gelar sarjana di bidang seperti matematika, statistik, ilmu komputer, atau keuangan. Sedangkan, ilmuwan data biasanya memiliki gelar magister atau doktoral di bidang ilmu data, teknologi informasi, matematika, atau statistik. Selain itu, keterampilan yang diperlukan juga berbeda, lho. Apa saja?
Hardskill yang dibutuhkan Data Analyst meliputi:
- Kemampuan untuk menggunakan alat kueri data seperti Excel, SQL, dan Python
- Kemahiran dalam alat analisis seperti Tableau, Power BI, atau QlikView
- Pengetahuan tentang statistik
- Keahlian dengan teknik pembersihan data.
Sedangkan untuk softskill analisis data, yaitu mencakup keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang kuat untuk bekerja secara efektif dengan anggota tim.
Hardskill yang dibutuhkan Data Scientist meliputi:
- Keterampilan pemrograman yang kuat dalam bahasa seperti Python dan R
- Pemahaman tingkat ahli tentang algoritma pembelajaran mesin dan teknik pemodelan statistik
- Keakraban dengan teknologi data besar seperti database Hadoop, Spark, atau NoSQL.
Adapun softskill yang dapat bermanfaat bagi ilmuwan data mencakup keterampilan pemecahan masalah dan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah data yang kompleks, serta kemampuan untuk bekerja dalam lingkungan tim.