Ini Alasan yang Menyebabkan Paris Hilton Nggak Eksis Lagi di Dunia Hollywood

Seperti yang pernah dikabarkan Radar Online, penyanyi "Stars Are Blind" ini sempat menyudutkan para kaum gay. Pembicaraan Paris dan temannya yang menuju suatu tempat dengan taksi ini ternyata direkam oleh si supir. Dalam rekaman milik supir taksi tersebut, ia sempat mengatakan bahwa kaum gay dan lesbian kemungkinan terjangkit AIDS. "Mereka menjijikkan. Kalau saya gay, saya akan takut terkena AIDS," ucapnya.

Kritikannya yang sangat tajam itu tersebar ke media massa dan praktis membuat publik membencinya. Namun sebenarnya ucapan yang keluar dari mulut Paris tersebut hanyalah menanggapi temannya yang sedang bercerita mengenai seorang gay yang terjangkit AIDS karena melakukan hubungan badan dengan orang asing tanpa menggunakan alat kontrasepsi. So, Bela tuduhan Paris sebagai anti gay pun salah besar, karena faktanya Paris salah satu pendukung komunitas gay dan nggak akan pernah mengeluarkan statement negatif terhadap orientasi seksual siapapun. Namun berita negatif mengenai ini sudah terlanjur tersebar dan tak bisa ditarik kembali.

Saat Paris diwawancarai jurnalis Neil Strauss pada tahun 1999, saat ia berusia 18 tahun, Paris mengaku anti pacaran dengan pria kulit hitam. "Aku nggak bisa bersanding dengan pria kulit hitam. Aku nggak akan mau menyentuh satu orang pun dari mereka. Karena itu menjijikkan," ucapnya. Ups Paris, being racist is not nice!

Dari tahun 2004 hingga 2016, Paris sudah merilis 20 parfum yang berbeda dan memberi keuntungan $2 milyar! Sebagai pemilik, Paris pun juga selalu menggunakan wewangian karyanya. Ia sangat menyukai parfum "Gold Rush" yang wanginya memberikan sensasi untuk lebih percaya diri. "Dari awal parfum milikku memang selalu girly, dan nyaris ada sentuhan fantasi Disney dengan ciri khas glitter. Aku sudah menjalani bisnis ini cukup lama, jadi aku tahu apa yang diinginkan konsumenku. Aku selalu ingin melakukan suatu hal yang berbeda."

Sebetulnya Paris nggak hanya disibukkan dengan mengurus brand parfumnya. Tapi ia juga menjalani bisnis aksesori seperti tas, dompet, beauty case, dan perhiasan. Menurut majalah WWD, pada Juli 2016 brand miliknya sudah tersebar di 50 toko global dan di tahun terakhir ini diperkirakan akan tersebar sebanyak 200 pusat belanja di China. "Aku sudah bekerja sangat keras untuk membangun istana. Saya sudah menjalankan17 perusahaan yang produknya berbeda-beda. Aku nggak akan berhenti dan tetap bepergian."

Kalau banyak artis mendapatkan piala Oscar karena aktingnya memang mengagumkan, berbeda dengan Paris. Justru Paris sempat menerima "penghargaan" dari Golden Raspberry Award sebagai Aktris Pembantu Terburuk dalam film House of Wax! Yap Bela, semua film yang dibintangi olehnya selalu mendapatkan skore terburuk. Dibanding berakting, kayaknya Paris cukup fokus di bisnisnya saja ya Bela?

Pada tahun 2011, Paris yang saat itu berusia 19 tahun, mengaku kepada CNN ia masih berusaha untuk melupakan video sex dengan Rick Salomon yang saat itu masih menjadi pacarnya. Ia masih harus menanggung beban karena video hubungan intim keduanya tersebar secara massal, dampaknya banyak orang menganggap Paris sebagai perempuan yang hina."Kasus ini nggak akan bisa ku hapus selama saya hidup," ujar Paris yang masih menyalahkan Rick yang kini menjadi mantannya. "Jadi pelajaran buatku untuk nggak memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada cowok. Sakit dan memalukan rasanya, apalagi kejadian itu menimpaku saat aku masih remaja."

Media online Refinery29 sempat mewartakan Paris dibayar sebesar $300,000 pada event di Seribia. Paris juga membeberkan bahwa ia beralih profesi menjadi DJ kepada majalah People karena seorang pemilik Club sempat menyuruhnya untuk belajar menjadi seorang DJ. Ia pun mendengarkan saran si pemilik club dan semakin yakin menjalani karier sebagai DJ setelah ia tampil pada after party konser Jennifer Lopez yang dihadiri sebanyak 30 ribu orang. "And really fell in love with being a DJ and got really into it, now I'm starting to produce my own beats." 

Usaha keras yang banyak menghabiskan waktu bagi Paris adalah pencarian jodoh. Sampai saat ini pun, Paris masih berusaha menemukan pria impiannya. Ketertarikannya untuk menjalani hubungan special dengan orang lain dikarenakan ia melihat adiknya bahagia setelah menikah. "Aku berharap suatu hari aku menemukan belahan jiwaku dan aku bisa memberikan seluruh hidupku kepadanya untuk membangun keluarga. Karena selama ini aku selalu pada posisi yang terus disakiti," ucapnya saat diwawancarai majalah People.