Industri skincare lagi jadi primadona banget beberapa tahun terakhir. Bukan cuma di dunia, tapi juga di Indonesia. Data dari Future Market Insights bahkan memprediksi pasar skincare global bakal melonjak dari US$192,8 miliar di 2025 jadi US$432,1 miliar di 2035. Bayangin deh, pertumbuhannya bisa sampai 8,4% setiap tahun.
Tingginya minat konsumen terhadap produk lokal juga bikin banyak brand baru bermunculan. Tapi, nggak bisa dipungkiri kalau modal dan fasilitas produksi sering jadi tembok besar buat para pemula. Nah, kabar baiknya, ada solusi yang bisa bikin kamu tetap bisa punya brand sendiri tanpa harus punya pabrik: sistem maklon skincare.
Maklon memungkinkan siapa pun untuk mewujudkan ide produk kecantikan sesuai konsep yang mereka mau, lengkap dengan formulasi, kemasan, bahkan legalitasnya. Seperti yang dijelaskan Billy Goenawan, Marketing Division Head CISAS, "Memulai bisnis skincare nggak harus nunggu punya pabrik. Dengan sistem maklon yang tepat, siapa pun bisa punya produk berkualitas tinggi dengan cara yang efisien dan legal."
Lalu, gimana cara memulainya? Berikut 5 langkah yang bisa jadi panduan kamu sebelum bikin brand skincare sendiri.
