Selain pandemi, tahun 2020 ditandai dengan serangan siber yang meningkat drastis di Indonesia. Mulai dari situs e-commerce yang dibobol dan dicuri datanya, hingga kasus peretasan lainnya yang cukup meresahkan.
Badan Siber dan Sandi Negara mencatat lebih dari 325 juta serangan siber selama Januari-Oktober 2020. Dari jumlah itu, serangan paling dominan adalah jenis jebakan tautan phishing, Distributed Denial of Services dan ransomware. Serangan siber di Indonesia memiliki potensi kerugian ekonomi sebesar US$34,2 miliar (Rp481 triliun) atau sekitar 3,7 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto.
Mengatasi hal ini, InfraDigital Foundation, bersama dengan Mastercard dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat pelatihan khusus siswa SMK dari keluarga prasejahtera untuk disiapkan menjadi ahli cyber security masa depan.
