Selain itu, kunci untuk tetap mengetahui selera target audiens bagi Baim Wong adalah rajin menganalisis konten dan tren. Selain itu, penting juga untuk melihat kelebihan dan kekurangan kompetitor, alih-alih langsung menganggapnya sebagai musuh.
"Salahnya orang-orang sekarang menjadikan mereka apa yang datang (kreator konten baru) itu sebagai musuh. Kalau saya nggak. Saya lihat apa kelebihan dia, saya lihat semuanya," terangnya.
Selama menjadi kreator konten, kesulitan yang dialami ayah Kiano ini seperti pelaku industri kreatif pada umumnya: konsistensi. Setelah mengalami rollercoaster perjalanan karier, ia merasa bahwa tantangan terbesarnya adalah ketika dirinya berada di titik puncak.
"Ketika di puncak, itu dia tantangan terberatnya mempertahankan karena itu sulit sekali. Kalau kita nengok ke belakang, terlalu banyak orang yang mau meraih itu. Setelah adanya pemikiran seperti itu, pastinya kita harus lebih kreatif dari mereka dalam segi apa pun. Bidangnya juga harus kita perlebar," ungkapnya.
Tak terhindarkan, tantangan selalu ada di dalam perjalanan hidup setiap orang, ya, Bela? Apa tantangan terbesar di dalam hidup kamu?