Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Still cut Kang Ha-neul sebagai Dae-ho di Squid Game season 3 (Dok. Netflix)
Still cut Kang Ha-neul sebagai Dae-ho di Squid Game season 3 (Dok. Netflix)

Intinya sih...

  • Musik gamelan muncul di episode pertama Squid Game Season 3.

  • Alunan musik gamelan terdengar saat para peserta mengambil bola berwarna merah dan biru, sehingga menciptakan suasana tegang yang mirip dengan film horor Indonesia.

  • Irama musik gamelan juga pernah dipakai di awal episode musim pertama, namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Squid Game terkait penggunaan musik gamelan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penantian panjang akhirnya tiba!

Tepat pada hari ini, 27 Juni 2025, serial survival horor fenomenal, Squid Game, resmi merilis musim ketiganya secara eksklusif di Netflix. Episode perdana yang telah lama dinantikan sontak menjadi perbincangan netizen, terlebih musim ini menjanjikan eskalasi ketegangan dan tantangan mematikan yang siap menguji batas para pesertanya.

Namun, yang menarik perhatian banyak penonton baru-baru ini adalah kemunculan alunan musik gamelan sebagai latar suara di salah satu adegan pada episode pertama. Lantas, di adegan manakah musik tradisional tersebut hadir?

Musik gamelan terdengar saat peserta 'Squid Game' mengambil bola

Musik gamelan yang tengah ramai diperbincangkan ini muncul di episode pertama Squid Game Season 3, tepatnya saat para peserta mengambil bola berwarna merah dan biru. Dalam adegan tersebut, setiap peserta memutar sebuah mesin permen karet untuk mendapatkan bola secara acak. Bola-bola tersebut kemudian digunakan dalam permainan baru menyerupai petak umpet, dan dari warna bola itulah yang menentukan siapa yang harus bersembunyi dan bertugas mencari.

Keunikan adegan ini semakin terasa intens berkat iringan musik yang diduga adalah alat musik bonang yang ada dalam ansambel gamelan. Sehingga, menciptakan suasana tegang. Beberapa netizen bahkan menganggap suasana tersebut mirip dengan film horor khas Indonesia.

Irama musik gamelan ternyata sudah pernah digunakan di musim pertama

Namun, Keberadaan musik gamelan dalam Squid Game bukanlah sebuah kebetulan. Irama gamelan ini pernah menjadi latar musik dan bagian dari scoring di awal episode musim pertama, tepatnya saat semua peserta berbaris dan menghadap para Pink Guard untuk menandatangani formulir persetujuan sebelum memulai permainan.

Momen ini juga menarik perhatian dan ramai diperbincangkan oleh penonton saat itu. Namun, hingga kini belum ada keterangan yang menjelaskan lebih lanjut mengenai penggunaan musik tradisional tersebut dalam serial ini.

Apalagi, melansir dari artikel tahun 2021 di donga.com, suara seperti gamelan di Squid Game sebenarnya adalah karya musik berjudul "Way Back Then," yang dikomposisi oleh Jung Jae-il dan menggunakan instrumen seperti perekam dan kastanyet, yang terinspirasi oleh pengalaman musik masa kecil sang komposer. Irama lagu ini berdasarkan irama tepuk tangan 3-3-7 yang populer di Korea Selatan.

Apakah Jung Jae-il pernah berkunjung ke tanah Jawa semasa ia kecil?

Cover art 'Squid Game' Season 3 (instagram.com/netflix)

Squid Game Season 3 telah resmi tayang di Netflix. Di musim ini, para pemain yang masih bertahan, antara lain Gi-hun (Lee Jung-jae), Myung-gi (Yim Si-wan), Jun-hee (Jo Yuri), Dae-ho (Kang Ha-neul), dan Hyun-ju (Park Sung-hoon). Detektif Jun-ho (Wi Ha-jun) juga terlihat menyelidiki simbol-simbol permainan yang berpotensi mengungkap konspirasi di balik permainan mematikan ini.

Sutradara Hwang Dong-hyuk juga mengonfirmasi bahwa Gi-hun akan menjadi pusat cerita di musim ketiga ini, dengan episode-episode mendatang yang langsung melanjutkan akhir musim kedua, yakni saat Gi Hun memimpin pemberontakan melawan para dalang di balik permainan tersebut.

Namun, di tengah sorotan terhadap penggunaan musik gamelan dalam serial ini, muncul satu pertanyaan: mengapa dari sederet permainan, yang melekat dengan budaya Korea, justru menampilkan musik tradisional Indonesia sebagai pengiringnya? Apakah semata-mata untuk menambah nuansa ketegangan, atau ada makna tersirat di balik pilihan tersebut?

Semoga pihak Squid Game bisa segera memberikan jawaban yang memuaskan bagi rasa penasaran para penonton, ya!

Editorial Team

EditorAyu Utami