Pada hari Minggu kemarin, (16/07) di tahun 1925, edisi pertama dari manifesto otobiografi Adolf Hitler Mein Kampf diterbitkan. buku ini merinci antisemitisme awal Hitler dan menjadi fondasi 'bab gelap' dalam sejarah Jerman yang saat itu akan segera datang.
Sebelum salah satu kekerasan terhadap manusia terbesar di dunia terjadi pada kisaran tahun 1930-an hingga 1945, Hitler pernah dipenjarakan pada tahun 1923 karena pengkhianatan tingkat tinggi setelah kudeta yang gagal. Selama berada di balik jeruji besi tersebut, ia mulai menulis Mein Kampf.
Buku itu merinci apa yang digambarkan Hitler sebagai masalah yang dihadapi Jerman saat itu. Mulai dari Prancis yang dia yakini ingin menggulingkan Jerman, kurangnya ruang hidup, kebutuhan untuk memperluas kekuasaan hingga Rusia, hingga adanya ras "mongrel" non Anglo Saxon.
Buku ini hanya terjual 9000 eksemplar di tahun pertama. Namun, setelah akhirnya dibebaskan dari penjara, Mein Kampf Volume Dua mulai dicetak pada tahun 1927.
Meskipun penjualan kedua buku itu buruk, sepanjang tahun 1920-an dan pada tahun 1933, penjualan telah meningkat menjadi lebih dari satu juta pada tahun pertama masa jabatan Hitler sebagai kanselir Jerman.
Pada akhirnya, buku itu memang dilarang di seluruh dunia karena pesan-pesan kebenciannya. Ditambah lagi, dosa besar Hitler terhadap kaum Yahudi dan masyarakat berbagai negara di Eropa berjumlah jutaan jiwa, yang hidup mereka berakhir di kamp konsentrasi.
Seperti apa kehidupan di kamp konsentrasi NAZI tersebut?
