5 Kegiatan Promosi Film Indonesia Terunik dan Janggal

Demi mempromosikan film terbarunya yang berjudul Dimsum Martabak, dua pemain utamanya yakni Ayu Ting-ting juga Boy William rela menjalani profesi baru yakni menjadi penjual dimsum dan martabak selama satu hari. 

Pada pertengahan Mei lalu, Ayu Tingting terlihat sibuk menyajikan makanan di sebuah food truck di halaman Ramayana Departement Store Tangerang bersama dengan Boy William. Antusiasme masyarakat juga sangat besar melihat artis idolanya berjualan di sekitar area pemukimannya.

Dua aktor utama Teman Tapi Menikah, Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla juga melakukan hal yang di luar kebiasaan untuk promosi filmnya. Metode yang mereka lakukan saat itu ialah wedding crasher atau mendatangi pernikahan orang yang tidak dikenal untuk diberi kejutan.

Pengantin yang mereka pilih untuk didatangi acara pernikahannya adalah pasangan yang sudah lama berteman, sama seperti latar belakang cerita dalam film yang mereka bintangi. 

Demi mempromosikan film terbarunya yang juga bernuansakan sejarah, para pemain film Bumi Manusia rela promosi menggunakan pakaian adat jawa sambil berkeliling radio dan stasiun televisi. 

Film yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva ini adalah buah karya novelis terkenal Pramoedya Ananta Noer yang berfokus pada cerita revolusi masyarakat Jawa saat penjajahan Belanda sehingga dirasa perlu untuk melakukan promo dengan kostum berlatar belakang sejarah.

Pemandangan yang tidak biasa juga terlihat saat promosi film komedi Warkop DKI Reborn akhir tahun lalu. Wajah ketiga aktornya yakni Tora Sudiro, Vino G. Sebastian dan Abimana Aryasatya sengaja digambar di badan pesawat. 

Pesawat tersebut memang benar digunakan oleh pemain film serta krunya sebagai moda transportasi untuk promosi di lima kota dalam satu hari. 

Kegiatan promosi film Danur dengan mengosongkan lima kursi bioskop untuk karakter fiksi dalam film tersebut memang terkesan menyeramkan namun inilah yang dianggap penulis serta kru film menarik perhatian penonton. 

Lima bangku yang dikosongkan diharapkan diisi oleh lima karakter hantu Belanda yang dalam fim ini disebut sahabat beda dunia. Lima kursi yang dikosongkan pada premier film tersebut dilapisi kain putih dan diletakkan beberapa barang kecil seperti buku musik, bunga dan lain sebagainya.