Kamu pasti tahu tentang adanya berita hoax yang lagi banyak dibicarakan di masyarakat. Bahkan kita secara tidak sengaja akan menemui hal itu terus menerus setiap hari. Sama halnya dengan keberadaan berita fakta yang akan kita terima terus menerus. Tapi bagaimana jika tanpa kita sadari, berita yang seharusnya tidak kita percayai justru kita percayai sampai saat ini?
Dikutip dari laman blinkist.com berikut ini adalah fakta palsu yang masih Bela percayai sampai saat ini. Yuk cari tahu disini.
Suku Inuit atau Eskimo memang hidup di kondisi yang bersalju. Apakah benar suku Eskimo punya kata istilah untuk salju? Ahli bahasa pada abad ke 20, Benjamin Whorf memopulerkan gagasan baru bahwa suku inuit memiliki banyak kata istilah untuk salju.
Kemudian, ada banyak penulis yang mulai menambahkan kata istilah dari Whorf ini. Namun, kata-kata istilah itu tidak terbukti dan tidak ada pendukung kutipannya. Jadi, kabar suku Eskimo punya 100 kata istilah untuk salju itu hanyalah kabar hoax. Sebab, hingga hari ini tidak ada bukti nyata sama sekali.
Bagi kamu yang berpikir bahwa semakin sedikit asupan makanan ke dalam tubuh, maka memengaruhi kondisi berat badan, kamu sudah menerima berita hoax nih!
Usia, nutrisi dan disposisi genetik mempunyai peran relatif terhadap lingkaran pinggang kita. Lebih banyak olahraga dan lebih sedikit tidak akan memengaruhi berat badan kita, Bela. Tetap utamakan asupan kalori dalam tubuh ya. Sebab yang terpenting adalah kesehatanmu, Bela.
Kamu salah satu yang yakin kalau terus mempelajari mata kuliah yang sama dan dilakukan terus menerus merupakan cara terbaik untuk belajar? Ternyata penelitian dari buku Boser menuliskan bahwa pengulangan dianggap tidak selalu sesuai untuk dipraktikan kepada semua orang. Maka, untuk mengubah sebuah keterampilan baru, membutuhkan pengetahuan seumur hidup, mengembangkan hubungan dengan subjek yang dipelajari. Inilah cara terbaik untuk memahami sebuah konsep dengan metode pembelajaran. Bela, harus asah terus kemampuan dan keterampilan dalam diri kamu untuk mendapatkan hasil yang optimal ya.
Monogami atau memiliki pasangan seumur hidup dianggap mudah. Hal ini tentu nggak benar secara mutlak, karena demi sebuah komitmen seumur hidup harus melalui banyak ujian dan cobaan yang tidak semudah itu untuk dilalui. Faktnya, ketika menjalani hubungan yang telah berkomitmen, kita pasti melalui banyak rintangan dan itu tidak selalu berjalan mulus. Jadi, jangan beharap pasangan kita akan mencintai kepada kita seorang. Begitupun sebaliknya. Berkomitmen itu butuh kerjasama dan bukan datang dengan sendirinya saja.
Fakta hoax terakhir adalah kamu harus ikuti passion-mu. Seorang penulis buku mengatakan bahwa semangat yang sejati sulit ditemukan. Maka, berjuang untuk pekerjaan yang benar-benar kamu sukai tentu tidak mudah. Bela wajib mengembangkan keterampilan yang tidak dimiliki oleh banyak orang pada umumnya. Maka dengan itu, kamu akan tahu pekerjaan apa yang kamu sukai dan belajarkan untuk mencintai apa yang sudah kamu lakukan untuk kesuksesan karier.
Nah itu dia lima fakta hoax yang masih kamu percayai sampai sekarang. Bagaimana, masih mau mempercayainya? Jangan sampai lho ya...