Kontroversi lagu “Hate Rodrigo” Choi Ye Na dalam album terbarunya yang bertajuk HATE XX terus berlanjut. Baru saja meniti karier solo perdananya, ex personil girlband IZ*ONE ini mendapatkan kecaman dari sejumlah warganet perihal penempatan judul dalam lagu tersebut serta adanya dugaan plagiat dalam video musik “Hate Rodrigo”.
Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak faktanya di bawah ini!
Kontroversi telah muncul bahkan sebelum lagu tersebut dirilis, terutama berpusat pada judulnya. Bahkan para penggemar mengira bahwa video musik yang diunggah di YouTube pribadi Choi Ye Na ini telah melanggar hak cipta.
Hal tersebut diduga adanya kemiripan yang dilakukan pihak Choi Ye Na terhadap salah satu video musik milik Olivia Rodrigo yang berjudul “deja vu”. Ternyata desas-desus terkait masalah ini telah sampai ke telinga pihak Olivia Rodrigo, nih Bela.
Melansir Allkpop, Xports News baru-baru ini mengabarkan bahwa Olivia Rodrigo meminta video musik "Hate Rodrigo" milik Choi Ye Na untuk dihapus. Buntut dari masalah ini video musik “Hate Rodrigo” kini telah dihapus dari YouTube milik Choi Ye Na.
Pada tanggal 29 Juni, penggemar menyadari bahwa video musik Choi Ye Na untuk "Hate Rodrigo", yang telah dirilis hanya dua hari sebelumnya, sekarang sudah tidak tersedia di YouTube.
Seperti yang diketahui, ketika Choi Ye Na mengumumkan setlist lagu untuk album terbarunya pada Senin (19/06/2023) lalu. Lantas, banyak warganet yang mengecam salah satu judul lagunya itu.
Warganet menganggap bahwa penempatan kata ‘Hate’ yang bersamaan dengan nama belakang penyanyi asal Amerika Olivia Rodrigo memberikan kesan bahwa Choi Ye Na membenci Olivia.
Padahal, pemilihan judul tersebut menurut Choi Ye Na bertujuan untuk mengekspresikan emosinya terhadap artis Amerika tersebut. Dia menjelaskan bahwa judul tersebut seharusnya merupakan "ekspresi ironis".
Sayangnya, lagu tersebut mendapat reaksi keras dari banyak warganet, baik di Korea Selatan sendiri maupun dari luar negeri. Mereka berpendapat jika Choi Ye Na bermaksud memberi penghormatan kepada Olivia Rodrigo, itu dilakukan dengan pendekatan yang tidak menyenangkan.
Melansir Allkpop, mengenai masalah ini, perwakilan dari agensi Choi Ye Na, Yuehua Entertainment, menyatakan, "Saat ini kami sedang dalam proses menilai situasinya."
Sebelumnya, management Olivia Rodrigo memberikan reaksi terhadap kontroversi ini. Namun, pihak Olivia Rodrigo tidak mempermasalahkan penggunaan judul dalam lagu Choi Ye Na yang ramai diperbincangkan, melainkan karena adanya masalah pelanggaran hak cipta pada adegan tertentu dari video musik tersebut, Bela.