instagram.com/galaksimovie
Untuk memerankan karakter Galaksi yang merupakan anak SMA, Bryan harus menurunkan berat badannya. Memiliki tubuh yang kekar karena rajin berolahraga, saat itu Bryan menurunkan berat badannya hingga 6 kg untuk mendapatkan figur tubuh seperti seorang anak SMA.
Sama dengan Bryan, Zoul juga harus membuat beberapa penyesuaian diri untuk mendalami karakter Nyong. Ia banyak belajar berbicara dengan logat Timur, bahkan belajar menyampaikan pantun agar terdengar natural dan lucu untuk menyesuaikan perannya yang memiliki sifat humoris.
"Untuk menyesuaikan karakternya, aku belajar banyak disini karena PR-nya adalah aku harus berlogat jadi orang Timur. Jadi aku harus kelihatan logatnya, terus latihan pantunnya biar rasanya, tuh, pantunnya natural keluarinnya gitu. Itu yang mesti aku pelajarin," cerita Zoul saat wawancara.
Sebagai member geng Ravispa yang juga terlibat perkelahian, baik Bryan dan Zoul juga mengikuti workshop fighting untuk memenuhi kebutuhan adegan berkelahi. Kunts Aguz sebagai sutradara juga banyak terlibat dalam memberikan referensi gaya berkelahi yang dominan diambil dari film-film Jepang.
"Jadi di sini tuh, fightingnya bukan fighting yang bersih. Di sini berkelahinya asal mukul lebar, kadang kena, kadang nggak kena. Berantakan, lah, supaya kelihatan anak jalanannya. Jujur, aku beberapa kali adegan action, yang paling susah itu seperti ini karena nggak bisa ditebak, karena terkadang kita takut bisa kena wajah, badan. Kita disiapkan pengaman sama banyak orang," tutur Bryan.