Masalah ini pun akhirnya ramai di media sosial. Warganet ramai-ramai membela Kakek Suhud, namun tidak sedikit pula yang mendukung Baim. Menurut warganet, Kakek Suhud sepertinya sudah bingung memikirkan bagaimana caranya supaya dagangannya laku terjual, namun cara menawarkannya kepada Baim dinilai salah.
Sementara itu, menurut warganet, diikuti oleh orang yang tidak dikenal dan memaksa membeli dagangan tentu mengganggu kenyamanan. Namun, cara Baim menanggapi Kakek Suhud dinilai arogan dan tidak menghormati orang yang lebih tua.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Baim akhirnya membuat klarifikasi. Ia mengatakan bahwa dirinya sangat tidak suka jika ada orang yang meminta-minta uang kepadanya. Baim ingin orang tersebut berusaha terlebih dulu untuk mendapatkan rezeki dan tidak hanya memanfaatkan kekurangannya untuk mendapatkan uang.
Masih menurut Baim, selain Kakek Suhud, masih banyak orang lain yang juga sering meminta uang kepadanya. Namun, tidak semuanya ia ekspos dan unggah ke media sosial. Mengunggah video tersebut ke YouTube dinilai Baim untuk memberikan pelajaran agar tidak ada lagi orang yang hanya mengemis untuk mendapatkan uang.
Baim juga tidak peduli jika video tersebut membuat namanya menjadi tercoreng di mata publik karena ia hanya ingin menampilkan sosok diri yang apa adanya tanpa dibuat-buat. Baim berharap, setelah ini tidak ada lagi yang melakukan hal serupa seperti yang dilakukan Kakek Suhud.