Dituduh Eksploitasi Jennie 'BLACKPINK', Serial 'The Idol' Kena Kecaman

Isu tak sedap muncul di awal serial The Idol karena penggemar merasa sutradara Amy Seimetz gagal mengembangkan karakter Jennie 'BLACKPINK'. Sang rapper diberikan skrip setengah jadi dan jadwal syuting sangat ketat. 

Namun di tengah jalan, Amy Seimetz keluar dari proyek besar tersebut pada April 2022. Ia mengerjakan 80 persen dari musim pertama dan sisa penggarapan dialihkan ke Levinson hingga selesai. 

Masalah semakin membesar kala serial The Idol digarap oleh Levinson. Para pemain dan kru internal mengungkapkan bahwa jadwal syuting dan proses skrip berantakan. 

Selain permasalahan pergantian sutradara yang membuat The Idol tidak sesuai harapan, di serial tersebut juga banyak adegan kekerasan seksual dan fisik. Di salah satu adegan, karakter Depp memohon untuk diperkosa oleh Tedros Tesfaye.

Di awal cuplikan singkat, karakter Jennie telah diperlihatkan dengan imej kurang pantas dan digambarkan sebagai sosok yang biseksual. Hal ini pula yang membuat penggemar marah dan mengecam tim produksi The Idol karena telah mengeksploitasi nama besar sang idola. 

Masalah The Idol tidak berhenti sampai di situ, penggemar melihat Jennie 'BLACKPINK' minim dengan adegan. Sejumlah kritikus dan media daring luar negeri mengungkapkan bahwa debut Jennie 'BLACKPINK' di serial Hollywood kurang maksimal dan membawa perubahan yang signifikan terhadap alur cerita. 

"Sepertinya ia hanya memiliki tiga atau empat baris per episode untuknya," ungkap salah satu orang dalam produksi The Idol. Meski tampil di materi promosi dan trailer The Idol, mereka tidak membiarkan Jennie 'BLACKPINK' untuk berbicara sebanyak itu. 

Tim produksi menyayangkan kemunculan Jennie 'BLACKPINK' yang minim di serial The Idol. Seolah-olah, Jennie digaet di serial tersebut hanya untuk mendongkrak rating dan pamor The Idol saja. 

Menurut Rolling Stone, awalnya The Idol direncanakan tayang pada musim gugur tahun lalu dan mengambil alih slot tayang di hari Minggu. Namun hasil wawancara dari para pemain dan kru acara, ada penundaan cukup parah yang disebabkan oleh Levinson. 

Tak hanya itu, makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh The Idol bergeser cukup jauh tentang seks. Ada pesan bermakna dalam serial itu berupa satir atau sindiran mengenai kondisi di belakang layar dunia hiburan, tetapi orang dalam mengungkapkan isi konten film membuat semuanya menjadi buruk dibandingkan euforia di awal. 

Penayangan serial The Idol benar-benar membuat penggemar kecewa. Bagaimana tidak? mereka berharap serial tersebut bisa menjadi batu loncatan untuk Jennie 'BLACKPINK' berkiprah di dunia seni peran. Nyatanya, sang idola tidak memiliki sorotan yang besar dan hanya memiliki adegan yang sedikit. 

"Sigh, aku benar-benar bersemangat untuk The Idol. Tapi, sekarang Jennie nyaris tidak mempunyai peran yang signifikan. Aku mengira dari cuplikan singkat, ia memiliki peran yang luar biasa," keluh penggemar. 

Beberapa penggemar lain pun merasakan Jennie 'BLACKPINK' hanya dieksploitasi dan sangat disayangkan ia debut akting di The Idol. Seharusnya, ia pantas memiliki peran yang lebih baik dan dikenang oleh para penggemar. 

Apakah kamu sepakat bahwa Jennie 'BLACKPINK' hanya dieksploitasi, Bela? Ada yang sudah menonton serial, The Idol? Kasih pendapatmu di kolom komentar, ya.