Masalah penurunan populasi di Jepang mulai jadi kekhawatiran pemerintah setempat. Pasalnya, dampak nyata kian terasa. Salah satunya penutupan sekolah di sejumlah wilayah karena tidak adanya siswa baru yang mendaftar.
Mengutip Reuters, sekolah yang baru-baru ini tutup adalah SMP Yumoto. Akhir Maret kemarin, institusi ini meluluskan dua siswa terakhirnya, Eita Sato dan Aoi Hoshi. Kabar penutupan sekolah yang telah berdiri sejak 76 tahun lalu ini rupanya sudah berembus sejak satu tahun lalu.
"Kami mendengar rumor penutupan sekolah saat di tahun kedua, tetapi aku tak menyangka ini akan benar-benar terjadi. Aku terkejut," kata Eita.
